Himedik.com - Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh. Organ ini membantu membuang racun dalam tubuh dan mengeluarkannya bersama urine. Ginjal juga berperan dalam menyaring darah sebelum mengirimnya kembali ke jantung.
Manusia memiliki dua ginjal dan jika salah satu bermasalah, kita masih bisa hidup dengan satu ginjal. Meski demikian, kita harus tetap merawat keduanya karena dua lebih baik daripada hanya satu, bukan?
Baca Juga
Namun, nampaknya cinta mengajari pria ini untuk berbagi. Petugas kepolisian yang berusia 34 tahun itu menyelamatkan istrinya, dengan memberinya salah satu ginjalnya.
“Saya merasa diberkati bahwa saya memiliki suami yang luar biasa,” kata Jodi DiLeo.
"Sejujurnya, aku benar-benar hanya berusaha tetap positif dan berharap untuk merasa lebih baik."
Saat berusia 10 tahun, Jodi yang sekarang berusia 43 tahun didiagnosis menderita gagal ginjal dan selama itu pula ia telah hidup dengan ginjal yang disumbangkan oleh ayahnya, seorang pensiunan dari Departemen Kepolisian Kota New York, Detektif James Allen.
Seharusnya ginjal itu bisa bertahan selama 25 tahun, tapi setelah usianya menginjak 33, ia mengalami gagal ginjal tahap 5.
"Ini sangat menakjubkan, aku salah satu penerima yang paling lama hidup," tutur Jodi seperti dilansir dari New York Post.
Sekarang organ hanya 15 persen efektif. Namun untungnya, Mario, suaminya, melakukan tes selama bertahun-tahun yang lalu untuk melihat apakah ginjalnya cocok untuk Jodi, dan ternyata iya.
"Ini seperti mimpi," ungkap Mario, seorang veteran departemen 13 tahun yang ditugaskan di pasukan detektif Precinct ke-25, mengatakan kepada The Post.
"Ketika kami pertama kali bertemu, saya selalu tahu tentang sejarahnya. Saya selalu berharap hal ini ditelepon. Saya tidak ragu dalam hal itu," imbuhnya.
Pasangan itu bertemu di bar Wicked Monk di Bay Ridge pada tahun 2006. Enam tahun kemudian, Mario melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah dia bisa menyumbangkan ginjalnya pada Jodi.
