Info

Didiagnosis Positif HIV Minggu Lalu, Remaja 22 Tahun Ceritakan Gejalanya

Lewat apa sih HIV bisa menular?

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Remaja 22 tahun didiagnosis positif HIV - (Twitter/@betweensureal)
Remaja 22 tahun didiagnosis positif HIV - (Twitter/@betweensureal)

Himedik.com - Seorang remaja 22 tahun terguncang begitu mendapat diagnosis tertular HIV. Meski begitu, ia memberanikan diri untuk membagikan kisah hidupnya yang sungguh tak terduga itu melalui akun Twitter @betweensureal, Minggu (3/3/2019).

"Akhirnya gw berani buat cerita sebab-akibat dan segala keluh kesah gw ke temen2 semua setelah sebelumnya gw mikir-mikir "is it okay for me to share?"

Disini gw bener2 hanya berusaha buat sharing sebagai self awareness buat temen-temen tanpa maksud menggurui ya," tulis pria itu, mengawali utasnya di Twitter.

Pada profil Twitter, pria ini menuliskan, dirinya didiagnosis positif HIV baru pada Rabu (27/2/2019) minggu lalu. Ia memperkenalkan diri sebagai mahasiswa perantau di salah satu kota yang ternyata ditempati pengidap HIV/AIDS terbanyak se-Indonesia.

Menurut penjelasan @betweensureal, dulu dirinya kurang mempedulikan diri sendiri dan hanya mengutamakan segala hal yang membuatnya bahagia.

"Gue dulu saking ga pedulinya sama diri sendiri, mandi bisa 3 hari sekali. Ga beresin kamar sebulan. Tapi tetep mentingin kebahagiaan gw, such as liburan, makan enak, party.

DI USIA GW YANG BARU 22 TAHUN," ungkap @betweensureal.

Lalu, suatu hari ia mengalami patah semangat karena beberapa masalah pertemanan serta masalah di kampus dan keluarga. Kemudian, dari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol, ketika @betweensureal mengantar pulang temannya yang mabuk, ia melakukan suatu hal di luar batas karena "meledak dan keluar semua emosi gw."

Namun, ia enggan menceritakan hal tersebut lantaran menimbulkan trauma baginya. Dia juga menggarisbawahi bahwa seks bebas dan narkoba bukanlah hal yang ia lakukan.

"I mean, you know lah, apapun yg udah gw lakukan saat gw down dulu jadi trauma buat gw sekarang buat ga nyoba2 inget dan nyalahin kejadian itu. Intinya sesuatu yang bisa menyebabkan HIV. Kalo sebelumnya gw bilang ga seks bebas dan narkoba, yes i am," ungkap @betweensureal.

Gejala mencurigakan mulai dialaminya ketika banyak orang berkomentar bahwa tubuhnya menjadi sangat kurus.

Ukuran baju L yang dulu selalu pas di tubuhnya berangsur menyusut sampai XS. Ia pun merasa kesakitan ketika bersujud saat salat karena tulangnya menyentuh lantai. Dia bahkan sangat lemas sampai tak kuat menutup pintu rumah.

Segala pertanyaan tentang kondisi tubuh pun dijawab @betweensureal dengan alasan operasi impaksi, yang memang kebetulan saat itu baru ia lalui.

Namun, sang ibu mulai curiga putranya ini mengonsumsi narkoba, hingga @betweensureal harus menjalani berbagai tes, yang ternyata hasilnya normal.

Tak lama kemudian, tubuh pengguna akun Twitter yang baru dibuat pada Maret 2019 ini mulai ditumbuhi semacam jerawat berisi air dan bisa mengeluarkan darah, hingga berubah warna menjadi hitam lalu menyebar. Tak hanya itu, tenggorokannya juga terasa sangat sakit. Menelan air liur pun sangat menyiksa untuknya.

Setelah memeriksa, dokter penyakit dalam menyatakan @betweensureal menderita gangguan sistemik lalu memberinya antibiotik. Penyakitnya mereda, tetapi kambuh lagi setelah sebulan.

Suatu ketika, ia mulai merasa penyakitnya serius saat rambutnya rontok dan berketombe sangat banyak, hingga membuat tukang pangkas rambut heran. "Googling lah gw, dan yes gw ngebatin am i positive?" ungkap @betweensureal.

Sebelum didiagnosis HIV, @betweensureal pulang ke Jakarta untuk periksa ke sebuah rumah sakit swasta ternama.

"Dan dokter PD gw bilang siap ga buat tes HIV (sebelumnya ada obrolan dulu 4 mata karena kaka gw gaboleh masuk ruangan), dan gw bilang siap," tulisnya. "Jadi dokter gw nyaranin tes HIV dan hasilnya reaktif."

"Berat gw tuh 2017an masih 76-78 kg an, kemaren terakhir timbang sblm tes HIV 47 kg. Gw shock lah karena emg gw gamau nimbang berat badan setelah dapat banyak ribuan pertanyaan kenapa kurus, it’s stressed me out," tambahnya.

Melalui cuitan soal diagnosis positif HIV ini, @betweensureal mengingatkan masyarakat agar peduli pada kesehatan sendiri dan meningkatkan kesadaran untuk menjalani tes HIV meskipun merasa tak pernah 'neko-neko'.

Dikutip dari situs HIV.gov, umumnya orang tertular HIV karena perilaku seksual dan penggunaan jarum atau jarum suntik.

Menurut situs resmi ini, HIV hanya akan tertular melalui cairan tubuh tertentu, yakni darah, air mani, cairan pra-mani, cairan rektum, cairan vagina, dan ASI yang terinfeksi. Penularan terjadi ketika cairan ini bersentuhan dengan selaput lendir atau jaringan yang rusak atau langsung disuntikkan ke dalam aliran darah (dari jarum atau jarum suntik). Selaput lendir ditemukan di dalam rektum, Miss V, Mr P, dan mulut.

Berita Terkait

Berita Terkini