Info

Punya Kelainan Kulit, Anak dan Ibu Diusir dari Pesawat sebelum Lepas Landas

Kelaianan Ichthyosis membuat kulit kering seperti sisik.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Jordan Flake dan Jackson - (Facebook/Jordan Flake)
Jordan Flake dan Jackson - (Facebook/Jordan Flake)

Himedik.com - Malang nasib sepasang ibu dan anak. Gara-gara memiliki kelainan kulit Ichthyosis, Jordan Flake dan putranya yang masih berumur 1 tahun, Jackson, diusir dari pesawat American Airlines.

Dalam sebuah unggahan di Facebook pada Kamis (1/3/2019) kemarin, bertepatan dengan Hari Penyakit Langka, Jordan Flake menceritakan pengalamannya.

Flake menyebutkan bahwa ia dan Jackson selama ini hidup dengan Ichthyosis. Menurut Mayo Clinic, Ichthyosis merupakan suatu kondisi kulit yang kering seperti sisik karena kelainan genetika.

''Kami naik ke pesawat American Airlines. Semua orang tersenyum dan berbicara pada Jackson,'' tulisnya.

''Sebelum lepas landas, seorang pria (karyawan yang dipanggil untuk menangani situasi dalam penerbangan itu) datang ke barisan tempat duduk saya dan meminta dua orang yang duduk di sebelah saya untuk berdiri. Dia kemudian diam-diam bertanya kepada saya tentang 'ruam saya' dan menanyakan surat dari dokter yang menyatakan bahwa saya boleh terbang.''

Namun Flake tidak mempunyai surat dari dokternya. Dia pun mengatakan kepada anggota kru penerbangan itu bahwa dia dan putranya mengidap Ichthyosis. Walaupun pria itu telah membantu menengahi Flake dan anggota kru penerbangan lainnya, tetapi bagi Flake itu tak cukup.

"Dia kembali dan meminta maaf, tetapi kami tetap tidak bisa terbang, dan kami harus turun dari pesawat," tulis Flake. "Dia membantuku membawa tas dan Jackson."

Karena kejadian itu, dikutip dari INSIDER, Rabu (6/3/2019), Flake harus mengatur ulang rencana perjalanannya.

Pihak American Airlines bahkan tak bisa mengambilkan barang bawaan Flake yang sudah dicek untuk masuk bagasi sebelum pesawat lepas landas. Tas tersebut berisi lotion serta pakaian Flake dan Jackson. Selain itu, Flake harus memesan penerbangan dari maskapai lain.

Flake membagikan kisahnya di Facebook untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit langka. Netizen di Facebook lantas tersentuh oleh ceritanya.

"Luar biasa! Orang-orang bodoh yang bekerja untuk maskapai itu," tulis seseorang.

"Saya turut bersedih kamu didiskriminasi dengan cara ini," komentar yang lain.

"Betapa menyedihkan bahwa orang-orang begitu mudah menghakimi," ungkap netizen lainnya.

Juru bicara American Airlines mengatakan kepada INSIDER, sejak saat itu pihaknya telah meminta maaf secara langsung kepada Flake, mengembalikan uang Flake yang telah dikeluarkan untuk biaya tiket penerbangan tersebut, dan menawarkannya peningkatan untuk penerbangan American Airlines ke depan.

Ilustrasi kabin pesawat. (Pixabay/lukasbieri)
Ilustrasi kabin pesawat. (Pixabay/lukasbieri)

''Tujuan kami di American Airlines adalah untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua pelanggan kami,'' kata juru bicara maskapai penerbangan itu dalam sebuah pernyataan kepada INSIDER.

''Kami dengan tulus meminta maaf kepada Ms Flake dan putranya atas pengalaman yang mereka alami Kamis kemarin, dan tim kami telah memulai penyelidikan atas masalah ini.''

Dalam unggahannya di Facebook, Flake mengatakan, maskapai itu 'masa bodoh' terhadap apa yang telah dialaminya.

''Aku belum pernah dipermalukan seumur hidupku... Selamat Hari Penyakit Langka!'' tulis Flake. ''Berhentilah bersikap tak acuh dan luangkan waktu untuk mendengarkan orang-orang! Aku seharusnya tidak perlu menjelaskan sendiri.''

Berita Terkait

Berita Terkini