Info

Studi: Orangtua Baru Hadapi Enam Tahun Kurang Tidur

Ini total kekurangan tidur yang dialami ayah dan ibu pasca kelahiran anak pertama.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Ilustrasi ibu dan anak - (Pixabay/fancycrave1)
Ilustrasi ibu dan anak - (Pixabay/fancycrave1)

Himedik.com - Memiliki keluarga baru berarti kamu harus siap dengan segala konsekuensi yang ada. Satu di antaranya adalah masalah tidur. Orang tua baru biasanya jadi kurang tidur.

Para peneliti meneliti ribuan pria dan wanita saat memiliki sebuah keluarga. Mereka menemukan jam tidur orangtua akan berada di titik paling rendah, sekitar tiga bulan setelah kelahiran, dilansir The Guardian.

Namun, ketika anak sulung mereka tumbuh, tampaknya istirahat malam hari mereka tidak pernah sama lagi.

''Kami tidak berharap menemukan itu, tetapi kami percaya bahwa ada banyak perubahan dalam tanggung jawab yang Anda miliki,'' kata Dr Sakari Lemola, rekan penulis penelitian dari University of Warwick.

Dia menambahkan, saat anak-anak berhenti menangis pada malam hari dan bangun karena sakit atau mengalami mimpi buruk, ini bisa memengaruhi tidur orang tua.

Dalam jurnal Sleep, studi ini melihat data yang dikumpulkan dari orang dewasa di Jerman yang disurvei dalam wawancara pada tahun 2008-2015.

Ilustrasi meluangkan waktu bersama keluarga. (pixabay)
Atasi stres karena kekurangan tidur dengan berjalan santai. (pixabay)

Peserta diminta untuk menilai kualitas tidur mereka pada skala dari 0 hingga 10 dan ditanyai tentang berapa jam tidur yang mereka dapatkan pada hari kerja normal dan pada akhir pekan yang normal.

Tim menemukan wanita mengalami penurunan kualitas tidur pada tahun pertama setelah kelahiran seorang anak.

Kemudian turun 1,7 poin pada skala rata-rata untuk anak pertama dan lebih dari satu poin untuk anak kedua dan ketiga dibandingkan dengan sebelum kehamilan pertama mereka.

Para ibu juga kehilangan sekitar 40 menit tidur semalam saat bayi lahir dibandingkan dengan tingkat prakehamilan, terlepas dari apakah itu anak pertama atau berikutnya.

Analisis data yang lebih mendalam menunjukkan tiga bulan pertama setelah kelahiran anak pertama sangat melelahkan. Wanita kehilangan lebih dari satu jam tidur dibandingkan dengan sebelum mereka hamil.

Ilustrasi ibu dan anak (Pixabay/PublicCo)
Ilustrasi ibu dan anak (Pixabay/PublicCo)

Sementara untuk pria, efeknya kurang terlihat. Bahkan pada tiga bulan setelah kelahiran anak pertama mereka, ayah hanya kehilangan 13 menit waktu untuk tidur.

Sebaliknya, setelah kelahiran anak kedua, tidur ibu pulih ke tingkat sebelum kehamilan dan hampir pulih kembali untuk anak ketiga.

Cathy Finlay, seorang guru antenatal dengan National Childbirth Trust, mengatakan ada cara bagi orang tua untuk mengurangi dampak dari gangguan tidur.

''Kurang tidur dapat menguras fisik dan emosional. Cobalah untuk tidak khawatir tentang pekerjaan yang tidak penting di sekitar rumah dan menerima bantuan dari keluarga serta teman-teman ketika ditawarkan,'' tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini