Himedik.com - Serangan panik, keringat berlebih, hingga gangguan emosi akibat perubahan hormon merupakan gejala ketika perempuan akan mengalami menopause.
Nah, sebuah studi yang diterbitkan oleh BMJ Open melihat manfaat akupunktur bagi perempuan untuk meredakan gejala menopause.
Baca Juga
Berhenti Menyusui Anak demi Karier Tenis, Serena Williams Menangis
Orang yang Suka Berolahraga dan Perokok Cenderung Punya Banyak Pasangan
Facebook Buat Mesin Pembaca Pikiran, Ini Kata Mark Zuckerberg sang CEO
Manfaat Tersembunyi Yoga, Bisa Jadi Obat Patah Hati, lo!
Rasakan Sensasi Melahirkan, para Pria dalam Video Viral Ini Teriak Histeris
Studi yang dilakukan di University of Southern Denmark melihat bahwa akupunktur mampu mengurangi gejala-gejala menopause yang disebutkan di atas.
Salah satu penulis studi, Prof Frans Boch Waldorff, mengaku belum menemukan bagaimana mekanisme akupunktur bisa mengurangi gejala menopause yang dialami perempuan.
"Namun akupunktur adalah metode yang aman, murah, dan simpel, dengan efek samping yang sangat sedikit. Jika Anda sedang mengalami gejala menopause dan merasa kesulitan, Anda bisa mencoba melakukan akupunktur," ujar Prof Waldorff, dilansir Suara.com dari BBC.
Akupunktur merupakan salah satu teknik pengobatan tradisional dari China, di mana jarum-jarum khusus ditusukkan di lokasi tertentu pada tubuh.
Studi ini dilakukan kepada 70 perempuan dengan gejala menopause menengah hingga berat. Hasil studi menyebut 80 persen peserta mengaku kualitas hidupnya meningkat setelah menjalani 6 minggu sesi akupunktur. (Suara.com/M. Reza Sulaiman)