Himedik.com - Tren Trash Challenge memang lagi merebak di kalangan masyarakat dunia. Tagar Trashtag Challenge pun sempat bergaung di Twitter beberapa waktu lalu.
Trash Challenge merupakan tantangan yang mendorong orang untuk membersihkan sampah di sebuah wilayah tertentu.
Baca Juga
Mereka yang ingin bergabung dalam kegemaran ini dapat pergi ke area yang dipenuhi sampah dan membersihkannya. Mereka juga harus membagikan foto sebelum dan sesudah di media sosial.
Negara seperti Carolina Utara, Mexico terlihat ikut meramaikan Trash Challenge ini, melansir dari insideedition.
Foto-foto hutan, pantai, bahkan trotoar yang bersih ramai membanjiri Twitter dalam sebulan terakhir ini.
Ternyata tantangan ini dimulai dari satu pejalan kaki yang giat dalam kemitraan dengan perusahaan luar ruangan UCO Gear pada 2015.
Steven Reinhold menjelaskan di blog perusahaannya, ia dan beberapa temannya sedang dalam perjalanan ke Pemandian Air Panas Wild Willy di luar Mammoth, California.
Saat itu ia melihat seorang pengemudi di jalan raya melemparkan karcis keluar dari jendela mereka. Sejak saat itu, ia bersumpah untuk menebus dan mengumpulkan 100 potong sampah selama perjalanan mereka.
Dari kantong plastik, hingga pembungkus granola di puncak Gunung Langley ke garis pantai Danau Jenny, Reinhold berhasil memungut 100 lembar sampah di akhir perjalanan mereka.
Dia kemudian menyadari, "Jika saya bisa meyakinkan 100 orang untuk bergabung, maka bersama kita benar-benar bisa membuat perbedaan yang nyata."
Seratus segera menjadi 1.000, yang menginspirasi dia untuk mendorong dunia untuk berpartisipasi dalam Tantangan #Trashtag di media sosial.
Patut dicontoh nih! Ayo bikin gerakan trash challenge di tempat tinggalmu!
