Info

Suntikkan Jus Buah ke Pembuluh Darah, Wanita Ini Alami Infeksi Parah

Zeng mendapatkan alat infus dengan cara yang mudah.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Jus sayur. (pixabay/PhotoMIX-Company)
Jus sayur. (pixabay/PhotoMIX-Company)

Himedik.com - Seorang wanita di China tengah nekat menyuntikkan jus buah langsung ke pembuluh darahnya. Akibat tindakan di luar akal sehat itu, ia nyaris tewas.

Wanita bermarga Zeng itu asal saja mengikuti instruksi pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatannya. Media China melaporkan, dia mengira bisa menyerap nutrisi lebih dari 20 jenis buah yang ia jus dengan lebih baik melalui cara ini.

HiMedik.com mengutip Daily Mail, Selasa (19/3/2019), tak lama setelah menyuntikkan infus jus, wanita 51 tahun itu mengalami demam dan kulit gatal, lalu dilarikan ke rumah sakit di Chenzhou, provinsi Hunan.

Menurut Xiaoxiang Morning News, awalnya dia mengabaikan gejalanya dan hanya periksa ke rumah sakit kecil setelah suaminya terkejut begitu mengetahui tentang infus tersebut pada 22 Februari.

Staf rumah sakit kemudian memindahkan wanita itu ke Affiliated Hospital of Xiangnan University, di mana ia dirawat secara intensif.

Ilustrasi jus buah. (pixabay/silviarita)
Ilustrasi jus buah. (pixabay/silviarita)

Kepada awak media, Dokter Liu Jianxiu mengatakan bahwa wanita itu menderita infeksi parah dan kerusakan pada jantung, ginjal, dan hatinya. Dr Liu menambahkan, pasien nyaris meninggal karena kegagalan banyak organ dan sepsis.

Dokter merawat pasien dengan membersihkan darahnya menggunakan dialisis, memberinya antibiotik, dan menyuntikkan agen pembekuan darah. Setelah lima hari perawatan darurat, kondisi Zeng membaik kemudian dipindahkan ke unit ginjal pada 27 Februari pagi.

Staf rumah sakit mengatakan kepada Kan Kan News bahwa awalnya Zeng memanggil dokter untuk memberinya infus di rumah dengan berpura-pura sakit. Setelah dokter pergi, dia menukar cairan dengan jus buahnya.

"Saya pikir buah-buahan segar itu sangat bergizi dan tidak pernah mengira buah-buah itu akan berbahaya jika disuntikkan ke tubuh saya," kata Zeng.

Dr Liu telah memperingatkan masyarakat untuk tidak mengikuti praktik kesehatan yang tidak memiliki dasar ilmiah.

Berita Terkait

Berita Terkini