Himedik.com - Seorang gadis nyaris berhadapan dengan maut saat menemukan ular piton yang sangat besar di dalam kamarnya. Peristiwa mengerikan ini terjadi di Program Perumahan Rakyat (PPR) Hiliran di Kuala Terengganu, Malaysia.
Menurut Sinar Harian, insiden pada Rabu (20/3/2019) itu terjadi pada pukul 4 pagi waktu setempat. Saat itu korban, Nor Alia Aqilla Jamaluddin, sedang tidur di kamarnya.
Baca Juga
Lahirkan Anak Ketiga, Jessica Simpson Pamerkan Fotonya
Ussy Sulistiawaty Pamer Rambut Ketiak, Ini 5 Alasan Kamu Juga Harus Pede
Bayi di Bekasi Ditelantarkan Tanpa Pakaian, Ditemukan dengan Mata Lebam
Waspada Spondilitis Ankilosis Ancam Usia Muda, Kenali Gejalanya!
Usia Berapa Anak Boleh Diajari Berenang?
Gadis 18 tahun itu mengatakan, awalnya dia bangun pukul 3 pagi, tetapi tidak melihat apa-apa dan langsung tidur lagi.
Kemudian, dikutip HiMedik.com dari World of Buzz, Kamis (21/3/2019), pada sekitar pukul 4 pagi, Nor Alia bangun lagi karena merasakan sesuatu di lehernya.
"Saya merasakan sesuatu yang lembut di leher saya, dan ketika mata saya menyesuaikan diri dengan gelap, saya melihat kepala ular dan merasakan lidahnya di leher saya. Saya dengan cepat bangkit dan bergegas menyalakan lampu lalu terkejut menemukan ular piton sepanjang 3 meter meringkuk di tempat tidur saya," katanya.
Nor Alia lantas segera memberi tahu bibinya, yang kemudian meminta bantuan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Tim penyelamat lalu tiba sekitar pukul 5.30 pagi.
Ular piton berbobot 26 kilogram dan berukuran sekitar 3 meter itu bersembunyi di bawah tempat tidur ketika empat petugas datang. Namun, mereka berhasil menangkapnya.
Yang mengejutkan, rumah Nor Alia terletak di lantai 14. Banyak orang bingung bagaimana ular itu berhasil naik dan masuk ke kamar Nor Alia tanpa diketahui siapa pun.
Berdasarkan laporan Astro Awani, beredar rumor bahwa ular itu milik seseorang di lantai 17, tetapi petugas berwenang masih perlu menyelidiki untuk mencari tahu kebenarannya.
Sementara itu, para ahli mengatakan bahwa ketika cuaca semakin hangat, maka akan makin banyak ular yang mencari tempat yang lebih dingin di rumah.
Sebelumnya, tak seberuntung Nor Alia, pada Januari 2018 seorang pria bernama Dan Brandon tewas akibat asfiksia setelah tercekik ular piton peliharannya. Meski begitu, The Independent melaporkan, ahli patologi Dr Adman al-Badri mengatakan, tidak ada tanda-tanda pencekikan spesifik pada leher Brandon.
Hanya saja, dia mengatakan, terdapat beberapa tanda bahwa Brandon mengalami asfiksia: pendarahan di belakang satu mata, ditambah pembuluh darah pecah dan paru-paru tersumbat.
