Info

Cara Terbaik Beritahu Anak Jika Orang Tua Sudah Bercerai Menurut Psikolog!

Bagaimana cara terbaik memberi tahu anak bahwa kedua orang tuanya telah bercerai?

Vika Widiastuti

Ilustrasi gangguan pendengaran pada anak (Pixabay/Counselling)
Ilustrasi gangguan pendengaran pada anak (Pixabay/Counselling)

Himedik.com - Beberapa waktu lalu, video tentang pertanyaan Gempita Nora Marten, putri Gading Marten dan Gisella Anastasia viral setelah diunggah di channel YouTube Papa Gadibg. 

"Why you here? (kenapa kamu di sini)," tanya Gempita.

"Kan nemenin empi," jawab Gading Marten.

"Why you here now but later you are not coming here (kenapa kamu datang sekarang, tapi nanti kamu nggak datang lagi)," kata Gempita dengan polos.

Gading Marten pun terlihat bungkam mendengar pertanyaan Gempi. Tampaknya putrinya mulai menyadari bahwa kebersamaan ayah dan ibunya mulai jarang terjalin lagi. Lalu bagaimana cara terbaik memberi tahu anak bahwa kedua orangtuanya telah bercerai?

Disampaikan Chitra Annisya, M.Psi selaku Psikolog Anak dari Tiga Generasi, untuk anak seusia Gempi, yakni 4 tahun ke atas memang secara perlahan harus diberi pemahaman mengapa ayah dan ibunya tak lagi serumah. Namun, menurutnya yang terpenting adalah membuktikan pada anak bahwa cinta, perhatian ayah dan ibu tetap sama besarnya seperti sebelum terjadi perceraian.

"Konsep perceraian memang membingungkan untuk anak usia ini, tetapi paling tidak, dengan dikatakan sudah tidak serumah, hal-hal yang konkrit saja, yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari itu tetap lama-lama akan membangun pemahaman dalam diri anak," ujar Chitra saat ditemui Suara.com di acara Zwitsaland di Gandaria City, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).

Chitra menambahkan, salah satu penjelasan sederhana yang bisa diberikan bahwa ayah dan ibu sudah tidak serumah atau bisa juga dengan pembagian waktu kapan bersama ayah dan kapan harus bersama ibu.

"Yang paling penting adalah cinta, kasih sayang, perhatian, akan tetap sama sebelum terjadinya perceraian. Itu informasi utama, yang perlu disampaikan kepada anak-anak yang mengalami perceraian di keluarga," tandasnya.

(Suara.com/Firsta Nodia)

Berita Terkait

Berita Terkini