Info

Ingin Ubah Warna Matanya, Selebgram Ini Nyaris Kehilangan Penglihatannya

Nadinne mengaku penglihatannya semakin kabur setelah melakukan operasi.

Vika Widiastuti

Ilustrasi warna mata (Pixabya/cocoparisienne)
Ilustrasi warna mata (Pixabya/cocoparisienne)

Himedik.com - Seorang selebgram yang berniat mengubah penampilannya justru bernasib nahas. Selebgram asal Florida yang bernama Nadinne Brunna ini nyaris kehilangan penglihatannya karena ingin mengganti warna matanya agar lebih menarik.

Dia ingin warna mata yang permanen sehingga tidak repot copot-pasang lensa kontak. Dikutip DewiKu.com dari Daily Mail, ia pun mendatangi dokter bedah di Kolombia untuk mengubah iris matanya yang berwarna hazel menjadi abu-abu. Biaya operasi sebesar Rp41 juta juga sudah dia siapkan.

Sayangnya, prosedur yang dilakukan dengan cara memasukkan implan ke matanya tidak berjalan lancar.

Nadinne Brunna. (Instagram/@nadinne.bruna.model)
Nadinne Brunna. (Instagram/@nadinne.bruna.model)

Nadinne mengaku penglihatannya semakin kabur setelah melakukan operasi. Rupanya implan tersebut menekan syaraf matanya hingga menjadi merah dan sakit selama berbulan-bulan.

Nadine pun kembali ke Kolombia dan meminta pertanggungjawaban tempat dia melakukan tindakan operasi plastik. Bukannya sembuh, mata Nadinne malah semakin parah dan perlu penanganan serius.

Nadinne pun ditangani oleh tim dokter dari Bascom Palmer Eye Institute, Miami, Florida. Implan di matanya harus dilepas dan dia harus menjalani perawatan karena mengalami glaukoma.

Kala itu, Nadinne kehilangan 80 persen penglihatan di mata kanannya. Sementara mata kirinya kehilangan 50 persen penglihatan.

Nadinne Brunna. (Instagram/@nadinne.bruna.model)
Nadinne Brunna. (Instagram/@nadinne.bruna.model)

''Selama setahun mataku terus-terusan memerah dan gatal. Dan pupilku, tidak dapat menyesuaikan cahaya lagi jadi sekarang sangat sensitif terhadap cahaya,'' curhat Nadinne.

Akibatnya, Nadinne kini harus kehilangan pekerjaannya sebagai model dan selebgram. Dia juga masih harus melakukan operasi transplantasi kornea dan menyembuhkan katarak.

''Operasi ini benar-benar menghancurkan hidupku,'' kata Nadinne sambil menangis.

Nadinne mengakui ini semua adalah kesalahannya karena tidak mencari informasi lebih jauh sebelum melakukan tindakan tersebut. Dia juga baru tahu kalau operasi ini sebenarnya tidak diperbolehkan di Amerika Serikat. (DewiKu.com/Rima Suliastini)

Berita Terkait

Berita Terkini