Info

Mantan Oknum TNI Jadi Pelaku Pedofilia, Ini Penyebab Orang Jadi Pedofil!

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pedofil seperti mantan anggota TNI di Kendari, salah satunya karena kelainan struktur otak.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Proses penangkapan pelaku pedofilia di Kendari (Instagram/@makassar_iinfo)
Proses penangkapan pelaku pedofilia di Kendari (Instagram/@makassar_iinfo)

Himedik.com - Kasus penculikan dan pencabulan 6 anak di bawah umur di Kendari seketika viral di media sosial. Pelaku pedofilia yang juga mantan anggota TNI berinisial AP telah berhasil diringkus oleh tim gabungan TNI dan Polisi di salah satu rumah warga.

Pelaku berhasil ditangkap pada pukul 10.40 Wita di Jalan Jati Raya Kelurahan Wowowanggu Kecamatan Kadia Kota Kendari, berkat informasi warga melalui babinsa, di bantu dengan unit intel Kodim 1417/kendari.

Aksi penangkapan pelaku pedofilia (AP) ini pun turut disaksikan warga setempat yang marah dengan perilaku kejinya terhadapa anak-anak perempuan di bawah umur.

Melihat dari unggahan video Facebook Kodim 1417/Kendari, semua warga mengepung dan meriaki pelaku pedofilia ketika diringkus oleh TNI dan Polisi. Terdengar suara para ibu-ibu yang sangat marah dengan sikapnya.

Pelaku pedofilia di Kendari berhasil ditangkap TNI dan Polisi (Instagram/@makassar_iinfo)
Pelaku pedofilia di Kendari berhasil ditangkap TNI dan Polisi (Instagram/@makassar_iinfo)

Tetapi, Dandim 1417/Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya SE.,M.I.Pol sekarang ini belum bisa memastikan motif pelaku melakukan penculikan dan pencabulan terhadap anak kecil di bawah umur atau pedofilia.

"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa motifnya. Karena, kalau kita lihat kejadian ini sangat runtut dan mepet. Dalam beberapa hari ada beberapa anak kecil yang bisa kita bilang masih virgin, dia sikat. Itu kan artinya ada perlikau yang berbeda dan ini yang perlu kita dalami. Apakah dia (pelaku) memiliki kelainan jiwa atau sedang mendalami ilmu tertentu," katanya.

Perlu diketahui pedofilia adalah daya tarik seksual yang berlebih terhadap anak-anak yang pra-pubertas yang mana kepuasan seksual ini dianggap tidak lazim.

Manual Diagnostik dan Statistik American Psychiatric Association of Mental Disorders (DSM-IV) dilansir dari neuroanthropology.net, mendefinisikan pedofilia sebagai fantasi seksual yang berulang, hasrat impulsif atau perilaku seksual yang melibatkan anak kecil.

Beberapa anak SD menjadi korban pelaku pedofilia di Kendari (Instagram/@makassar_iinfo)
Beberapa anak SD menjadi korban pelaku pedofilia di Kendari (Instagram/@makassar_iinfo)

Sebenarnya perilaku pedofilia ini bisa berkaitan dengan faktor biologis maupun lingkungan. Studi lain juga ada yang beranggapan bahwa disfungsi otak bisa menjadi salah satu faktor seseorang memiliki perilaku pedofilia.

Selain itu, para ahli juga mengatakan kalau perilaku ini bisa saja muncul karena pengalaman buruk atau traumatis di masa kecil, seperti pernah menjadi korban pedofilia, mendapat kekerasan seksual dan lainnya yang berkaitan dengan seksual.

Peneliti beranggapan, semasa kecil mungkin saja pelaku pedofilia ini tidak memiliki kekuatan ketika menjadi korban. Ia belum memahami apa yang terjadi pada dirinya, karena yang dirasakan kesakitan luar biasa yang akhirnya menimbulkan trauma hebat.

Akibatnya, trauma itu terus mereka bawa hingga dewasa dan melampiaskannya ke anak kecil lainnya sebagai bentuk mengingat kembali traumanya.

Di sisi lain, ada sebuah penelitian yang telah membuktikan ada kelainan struktural pada otak pedofil. Kelainan yang terjadi di otak pedofil disebabkan oleh gangguan perkembangan saraf dini.

Secara khusus, ada penurunan volume materi otak abu-abu di striatum pusat. Akibatnya, nukleus accumbens, korteks frontal orbital, dan otak kecil semua terpengaruh. Padahal area otak ini memiliki peranan penting dalam mempengaruhi perilaku adiktif.

Berita Terkait

Berita Terkini