Info

Viral Mantan TNI Jadi Pelaku Pencabulan Anak Kecil, Ini Tanda Orang Pedofil

Viral mantan oknum TNI jadi pelaku pencabulan anak kecil di Kendari, kenali gejala orang berpeluang jadi pedofil.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Pelaku pedofilia di Kendari berhasil ditangkap TNI dan Polisi (Instagram/@makassar_iinfo)
Pelaku pedofilia di Kendari berhasil ditangkap TNI dan Polisi (Instagram/@makassar_iinfo)

Himedik.com - Seorang mantan anggota TNI yang menjadi pelaku pedofilia di Kendari tengah viral di media sosial. Aksi kejinya menculik dan melakukan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur membuat marah masyarakat.

Pasalnya, sudah sepekan kasus penculikan dan pencabulan itu marak yang membuat resah warga Kendari. Tetapi, kesigapan tim gabungan TNI dan Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku berinisial AP di salah satu rumah warga.

Sayangnya, Dandim 1417/Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya SE.,M.I.Pol yang mengerahkan anggotanya dalam proses penangkapan belum bisa memastikan motif pelaku menculik dan melakukan pencabulan terhadap banyak anak kecil.

"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa motifnya. Karena, kalau kita lihat kejadian ini sangat runtut dan mepet. Dalam beberapa hari ada beberapa anak kecil yang bisa kita bilang masih virgin, dia sikat," katanya dilansir dari video unggahan Facebook Kodim 1417 Kendari.

Pihaknya hanya bisa berharap kepada masyarakat agar lebih peduli lagi jika melihat perilaku orang yang mencurigakan dan berbeda dengan orang lain pada umumnya.

Beberapa anak SD menjadi korban pelaku pedofilia di Kendari (Instagram/@makassar_iinfo)
Beberapa anak SD menjadi korban pelaku pedofilia di Kendari (Instagram/@makassar_iinfo)

Seperti yang diketahui pedofilia adalah kondisi di mana seseorang memiliki daya tarik berlebih pada anak di masa pra-pubertas. Perilaku ini bisa muncul karena beberapa faktor, seperti biologis, lingkungan maupun pengalaman masa lalu.

Melansir dari neuroanthropology.net, pedofilia sendiri bisa dibagi menjadi dua macam, yakni eksklusif dan non-eksklusif.

Pedofilia eksklusif, kondisi di mana pelaku hanya tertarik dengan anak kecil. Sedangkan pedofilia non-eksklusif, kondisi seseorang memiliki ketertarikan seksual dengan anak kecil dan orang dewasa.

Sebenarnya tanda-tanda seseorang memiliki kemungkinan menjadi pedofil bisa diperhatikan dari beberapa hal. Menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental dilansir dari minddisorders.com, berikut ini beberapa gejala seseorang memiliki peluang pedofil.

1. Seseorang sering memiliki fantasi seksual untuk membangkitkan gairah dan dorongan seksualnya dengan melihat aktivitas seksual anak praremaja atau maksimal usia 13 tahun yang terjadi secara berulang dan berbulan-bulan. Baik dengan cara melihat video atau foto anak kecil tanpa pakaian, sedang mandi atau berpakaian mini.

2. Fantasi seksual seseorang itu terjadi atau mengganggu aktivitasnya di pekerjaan dan kegiatan lainnya sehari-hari.

3. Anak usia 16-21 tahun memiliki daya tarik yang berlebih dengan anak yang jauh lebih muda, bahkan menjadikan sasarannya sebagai objek aktivitas seksual.

Tetapi, menetapkan seseorang memiliki peluang menjadi pedofilia tidak cukup hanya dengan melihat perilaku seksual dan ketertarikannya di usia pubertas (17-19 tahun). Kita juga perlu memastikan kondisi kesehatan mentalnya.

Terutama mencari tahu orang tersebut memiliki daya tarik kepada pria, wanita, anak-anak atau semuanya. Pemeriksaan ini harus dilakukan oleh dokter ahli dengan cara mengajak pasien berbicara lebih dekat agar mau menceritakan semua isi hati, pikiran serta kehidupannya.

Berita Terkait

Berita Terkini