Himedik.com - Kartika Putri mengaku lebih malas sikat gigi dan mandi di masa kehamilan pertamanya ini. Padahal, malas sikat gigi dan kesehatan mulut bisa mempengaruhi bayi dalam kandungan.
Artis berhijab ini merasa seperti bukan menjadi dirinya sendiri di kehamilan anak pertama. Pasalnya, Kartika Putri tidak pernah malas mandi dan sikat gigi sebelum hamil anak pertama.
Baca Juga
''Aku mandi sekarang tiga hari sekali, ini enggak mandi alhamdulillah. Males gosok gigi sampe gusi bengkak, itu bukan aku banget dulu,'' ujar Kartika Putri saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan dikutip dari Suara.com (6/5/2019).
Sebelum hamil, Kartika Putri bisa dibilang justru ketagihan menggosok giginya sampai 8 kali dalam sehari. Bahkan, kebiasaannya sering menggosok gigi sempat sampai diperingatkan dokter.
Namun, Kartika Putri sekarang justru lebih malas menggosok gigi hingga gusinya bengkak. Dokter kemudian sempat menduga Kartika Putri sedang mengandung anak laki-laki.
''Dulu itu dilarang sama dokter karena gosok gigi delapan kali sehari. Sama suka males-malesan, sering mual. Itu sih katanya hormon anak laki, amin,'' kata Kartika Putri.
Terlalu sering menggosok gigi mungkin memberikan efek tidak baik, tetapi kurang memperhatikan kebersihan mulut selama kehamilan juga sesuatu yang salah. Karena, ibu hamil yang rajin menyikat gigi dapat mengurangi risiko menderita komplikasi berbahaya dalam masa kehamilan.
Melansir dari americanpregnancy.org, perawatan gigi selama kehamilan sangat penting diperhatikan. Ibu hamil disarankan setidaknya rajin menyikat giginya dua kali dalam sehari guna mengurangi iritasi dan masalah gusi.
Sebab, kebersihan gigi dan mulut yang tidak terkontrol bisa menimbulkan penyakit gusi yang serius disebut periodontitis. Periodontitis selama kehamilan inilah yang bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Selain itu, kesehatan gigi dan mulut ibu selama masa kehamilan juga akan mempengaruhi kesehatan bayi dalam kandungan.
Melansir dari healthychildren.org, seorang ibu hamil yang memiliki pertumbuhan bakteri berlebih di mulutnya bisa memicu produksi bahan kimia prostaglandin yang memicu kelahiran prematur.
Hal tersebut bisa terjadi karena ibu menularkan bakteri di mulutnya melalui aliran darah dari gusi yang menuju ke rahim.
Setelah itu, ibu hamil yang bermasalah dalam urusan menggosok gigi juga akan menularkan lebih banyak bakteri lagi ke bayinya ketika sudah melahirkan.
Perlu pahami, seorang ibu hamil yang memiliki kondisi kesehatan dan kebersihan mulut tidak baik bisa saja menularkan bakteri agresif yang mempengaruhi kondisi bayinya dalam perut. Anaknya juga mungkin saja memiliki rongga setelah usia 2 tahun.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan mulut selama kehamilan sangat penting tanpa alasan apapun. Kartika Putri juga jangan malas sikat gigi lagi, ya.
