Info

Dihindari Raffi Ahmad, Ternyata Buncis Baik untuk Kesehatan Jantung!

Buncis, sayuran yang dihindari oleh Raffi Ahmad ternyata baik untuk kesehatan jantung.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Manfaat buncis bagi kesehatan jantung manusia (Suara.com/Shutterstock)
Manfaat buncis bagi kesehatan jantung manusia (Suara.com/Shutterstock)

Himedik.com - Akibat menderita asam urat, Raffi Ahmad menolak masakan Nagita Slavina yang membuat tumis buncis daging saat sahur pertama. Padahal sayuran buncis ini juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan kesehatan jantung.

Melansir dari Healthline, buncis salah satu sayuran yang tidak mengandung kolesterol dan memiliki 2,7 gram serat. Jika, kita merebus buncis maka akan mendapatkan serat yang hanya sebagian karena larut dalam air.

Tetapi, serat yang larut dalam air ini juga tetap memiliki manfaat. Serat tersebut dapat membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan kadar kolesterol total.

Artinya, sayuran ini sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung seseorang dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.

Raffi Ahmad tidak mengonsumsi buncis karena menderita asam urat (Youtube/Rans Entertainment)
Raffi Ahmad tidak mengonsumsi buncis karena menderita asam urat (Youtube/Rans Entertainment)

Seperti yang kita tahu, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan timbunan lemak di arteri yang bisa mengurangi aliran darah ke jantung dan otak lalu menyebabkan serangan jatung atau stroke.

The American Heart Association telah merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1.500 miligram sodium setiap harinya demi menjaga kesehatan jantung.

Sementara itu, buncis juga termasuk sayuran yang rendah sodium sehingga aman dikonsumsi untuk penderita jantung.

Tetapi, berbeda jika kita mengonsumsi buncis dalam kemasan. Karena buncis dalam kemasan justru mengandung lebih banyak sodium, yakni sekitar 461 miligram.

Sehingga kita perlu membilasnya terlebih dahulu sebelum mengolahnya menjadi makanan.

Selain itu, perlu diketahui pula terlalu banyak natrium dalam program diet juga bisa meningkatkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi ini biasanya dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Berita Terkait

Berita Terkini