Info

Seperti Ani Yudhoyono, Wanita Ini Sembuh dari Kanker Darah Berkat Kunyit!

Seorang wanita dengan kanker darah myeloma yang sudah ganas berhasil melalui masa kritisnya hanya dengan konsumsi kunyit.

Tinwarotul Fatonah | Shevinna Putti Anggraeni

Kunyit ternyata mampu turunkan kadar kolesterol (Pixabay/sergioyahni)
Kunyit ternyata mampu turunkan kadar kolesterol (Pixabay/sergioyahni)

Himedik.com - Seorang wanita usia 67 tahun menceritakan kisahnya berjuang melawan kanker darah sama seperti Ani Yudhoyono selama bertahun-tahun. Ia berhasil melalui masa kritisnya menderita kanker darah hanya dengan satu bumbu dapur yaitu kunyit.

Hari-hari yang dilalui wanita bernama Dieneke Ferguson dengan kanker darah ini tentu bukan hal mudah. Ia pun menyerah dengan segala perawatan dan kemoterapi kanker darah yang melelahkan.

Tetapi, keputusannya berhenti menjalani perawatan dan kemoterapi kanker darah justru membuat kondisinya lebih baik. Dokter yang menangani kondisinya pun terheran dan mencatatnya sebagai pasien kanker darah pertama yang sembuh karena konsumsi kunyit.

Padahal kanker darah myeloma yang dideritanya saat itu sudah cukup ganas dan cepat menyebar hingga 3 kali kemoterapi. Dieneke pun sempat menjalani 4 kali transplantasi sel induk.

Saat itu Dieneke sudah merasakan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya karena kanker darah. Ia memutuskan berhenti perawatan karena tak tahu kapan proses itu akan membuat kondisinya lebih baik dan belum lagi biayanya yang mahal.

Ilustrasi kanker darah - (Shutterstock)
Ilustrasi kanker darah - (Shutterstock)

Lantas Dieneke yang sudah divonis kanker darah sejak 2007 pun memutuskan untuk rutin mengonsumsi 8 gram curcumin setiap harinya yang diperoleh dari kunyit. Ia memutuskan konsumsi kunyit secara rutin sebagai metode pengobatan terakhirnya.

Dieneke memutuskan mengonsumsi kunyit itu setelah melihatnya melalui internet. Kunyit mengandung 2 persen curcumin yang dibutuhkan oleh tubuhnya.

Ternyata pilihan Dieneke mengonsumsi kunyit secara rutin setiap harinya demi mendapat kandungan curcumin itulah yang membuat kondisinya jauh lebih baik, meskipun tanpa perawatan medis apapun.

"Sejauh pengalaman kami, ini adalah kasus pertama di mana curcumin dalam kunyit telah menunjukkan respons objektif pada penyakit yang cukup ganas tanpa adanya pengobatan medis," tulisan lapran dokter-dokter Dieneke dari Barts Health NHS di London dikutip dari Daily Mail.

Kunyit. (pixabay/stevepb)
Kunyit. (pixabay/stevepb)

Dr Abbas Zaidi mengatakan biasanya pasien kanker darah myeloma melakukan pengobatan alternatif dari mengonsumsi makanan tertentu sebagai pendamping perawatan secara medis, seperti kemoterapi.

Mereka mengonsumsi makanan atau suplemen tertentu guna menunjang hasil perawatan secara medis.

Sejak pergantian abad, lebih dari 50 penelitian telah menguji curcumin dalam kunyit itulah yang mampu melindungi atau menyembuhkan seseorang dari kanker, alzheimer, jantung dan depresi.

Kunyit juga terbukti membantu mempercepat pemulihan setelah operasi dan secara efektif mengobati radang sendi.

Tetapi meskipun banyak digunakan dalam pengobatan altenatif dengan efek antiinflamasi dan antiseptiknya, curcumin tidak diresepkan secara luas karena belum pernah diuji dalam uji coba skala besar.

Para dokter menulis bahwa 'aktivitas biologis curcumin memang luar biasa', termasuk 'efek anti-proliferasi dalam berbagai sel tumor'. Tetapi Profesor Jamie Cavenagh, salah satu penulis makalah ini, menekankan itu mungkin tidak bekerja untuk semua pasien.

Berita Terkait

Berita Terkini