Himedik.com - Demensia merupakan penyakit yang bisa dicegah sejak usia mudah. Untuk itu, berikut cara mencegah penyakit demensia yang harus diperhatikan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan 11 pedoman resmi untuk mengurangi seseorang berisiko menderita demensia.
Baca Juga
Catat! Ini 5 Penyakit Bersumber Hewan yang Berpotensi Wabah di Indonesia
Ketahui 5 Olahraga yang Bisa Tingkatkan Kesuburan Wanita dengan PCOS
Pemerintah Siap Siaga Hadapi Potensi Masuknya Cacar Monyet ke Indonesia
Rutin Konsumsi Salad Bikin Usia Otak Lebih Muda? Ini Menurut Studi
Konsumsi Suplemen Penambah Gairah, Pria Ini Tiba-Tiba Alami Hipertensi Akut
"Diperkirakan sepertiga dari kasus demensia dapat dicegah, dan laporan ini memberikan saran pencegahan terbaik yang tersedia," kata Fiona Carragher dari Alzheimer's Society menanggapi pedoman WHO.
Demensia sendiri diperkirakan telah mempengaruhi sekitar 50 juta orang di seluruh dunia dan menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum.
Ke-11 pedoman tersebut, seperti yang Suara.com lansir dari BBC adalah:
1) Olahraga
Orang dewasa, termasuk orang yang sudah tua, harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang dalam seminggu.
Olahraga yang bisa dilakukan di antaranya adalah bersepeda atau melakukan kegiatan sehari-hari seperti melakukan pekerjaan rumah tangga.
2) Berhenti merokok
Rokok sudah terbukti dan meyakinkan buruk bagi otak serta tubuh.
3) Makan dengan baik
Diet sehat, seperti diet Mediterania yang mengandung banyak asupan sayur dan buah segar sangat bermanfaat bagi tubuh.
4) Jangan repot-repot dengan pil vitamin
Tidak ada bukti bahwa mengonsumsi pil vitamin dapat membantu menurunkan risiko demensia.
5) Hindari penggunaan alkohol
Minum terlalu banyak alkohol sangat meningkatkan risiko. Beberapa penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi alkohol sedikit dapat melindungi seseorang dari demensia.
Tetapi klaim tersebut tidak memiliki cukup bukti yang baik untuk mendukung gagasan tersebut.
6) Latihan otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menantang otak seperti menjawab teka-teki silang memiliki manfaat bagi otak.
7) Bersosialisasi
Meskipun tidak ada bukti bahwa sosialisasi dapat memperlambat demensia, tetapi tetap terhubung dengan teman dan kerabat sangat terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan.
8) Pertahankan berat badan yang sehat
Ini sejalan dengan makan makanan yang baik dan cukup berolahraga agar tetap bugar dan sehat.
9) Waspadai tekanan darah tinggi
Ada hubungan kuat antara demensia dan tekanan darah tinggi.
10) Lakukan perawatan jika menderita diabetes
Kontrol gula darah yang baik penting untuk menurunkan risiko komplikasi termasuk demensia.
11) Waspadai kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko dan tidak jelas apakah obat penurun kolesterol (statin) dapat membalikkan risiko. (Suara.com/Risna Halidi)