Info

Ahli Ungkap Melon dan Semangka Bisa Menyebarkan Wabah Bakteri Salmonella

Buah melon dan semangka yang banyak dijual dalam bentuk kemasan ternyata bisa menyebabkan infeksi salmonella.

Agung Pratnyawan | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi buah melon dan semangka kemasan yang menyebarkan bakter salmonella (Pexels/Artem Beliaikin)
Ilustrasi buah melon dan semangka kemasan yang menyebarkan bakter salmonella (Pexels/Artem Beliaikin)

Himedik.com - Melon dan semangka termasuk buah-buahan segar yang banyak disukai orang. Banyak supermarket dan swalayan yang menjualnya dalam produk kemasan yang sudah dipotong agar lebih praktis.

Sayangnya, buah-buahan yang banyak digemari dan sering dijadikan olahan salad buah ini justru bisa menyebarkan wabah e.coli.

Menurut Newsweek dilansir dari wellandgood.com, buah melon dan semangka kemasan yang sudah dipotong telah menyebabkan penyakit di sejumlah negara karena diduga terkontaminasi salmonella.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) meyakini melon dan semangka kemasan itu telah menyebabkan 60 orang dari 5 negara jatuh sakit.

Mereka menduga buah melon dan semangka dalam kemasan itu telah terkontaminasi salmonella, termasuk wadah kemasannya.

Buah melon. (unsplash)
Buah melon. (unsplash)

Bakteri salmonella itulah yang lantas menyebabkan penyakit parah. Biasanya menimbulkan gejala seperti diare, demam dan kram perut.

CDC pun menyarankan agar pedagang atau pengecer tidak lagi menjual melon dan semangka dalam bentuk kemasan yang sudah dipotong-potong.

Melansir dari bbc.com, wabah salmonella pada semangka juga telah dikaitkan dengan kasus 35 orang di Inggris yang jatuh sakit.

Para ahli kesehatan mengatakan satu orang telah meninggal dunia dengan masalah kesehatan yang serius. Mereka mengungkapkan ada dua kemungkinan buah semangka dan melon bisa menyebabkan infeksi salmonella.

Pertama, karena kemungkinan permukaan melon dan semangka telah terkontaminasi bakteri salmonella. Lalu bakteri salmonella tersebut berpindah ke bagian dagingnya ketika proses pemotongan.

semangka (shutterstock)
semangka (shutterstock)

Kedua, bisa jadi melon dan semangka yang hendak dikonsumsi sempat dicuci dengan air atau disimpan lalu terkontaminasi bakteri salmonella yang masuk ke bagian dagingnya.

"Meskipun terlalu cepat menyatakan bahwa buah-buahan itu menyebabkan infeksi salmonella. Tetapi, indikasi awal menunjukkan bahwa sejumlah orang menjadi tidak sehat setelah makan semangka," kata Dr Bob Adak, kepala departemen penyakit pencernaan di HPA yang telah memantau kasus ini di Irlandia Utara.

Dalam kasus ini ia menyarankan untuk selalu mencuci buah dan sayuran yang hendak dikonsumsi sebelum memotongnya dan memakannya.

"Buah dan sayuran memang bukan sumber infeksi utama karena biasanya berasal dari daging atau produk susu. Tetapi, buah dan sayuran dapat terkontaminasi salmonella saat proses pemotongannya atau pengolahannya, contoh ketika membuat salad," ujar Dr Paul Wigley, dari Universitas Liverpool.

Berita Terkait

Berita Terkini