Info

Ibu Ustaz Solmed Divonis Sakit Ginjal, Ternyata Buah Pisang Harus Dihindari

Ibu kandung Ustaz Solmed menderita sakit ginjal, karena itu harus menghindari konsumsi buah pisang.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ibu kandung Ustaz Solmed menderita sakit ginjal (Ismail/Suara.com)
Ibu kandung Ustaz Solmed menderita sakit ginjal (Ismail/Suara.com)

Himedik.com - Kabar sedih datang dari Ustaz Solmed karena ibunya baru saja divonis menderita sakit ginjal beberapa hari lalu. Artinya, ibu Ustaz Solmed, Hajah Salmah Lubis pun harus menghindari konsumsi buah pisang dari sekarang.

Ustaz Solmed mengatakan ibunya sudah menjalani rawat inap di rumah sakit dan cuci darah sebanyak 4 kali dalam kurun waktu 2 hari terakhir.

Ibu Ustaz Solmed divonis sakit ginjal akibat komplikasi dari sejumlah penyakit yang dideritanya beberapa waktu terakhir.

"Kata dokter sih komplikasi dari mulai gula, saraf kejepit, darah tinggi, sampai akhirnya obat-obat yang dikonsumsi itu memakan ginjalnya," kata Ustaz Solmed dikutip dari Suara.com, Selasa (28/5).

Melansir dari healthline.com, ada banyak faktor seseorang menderita sakit ginjal. Biasanya bermula dari diabetes yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi.

Ketika ginjal rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh dan limbah menumpuk di dalam darah.

Ilustrasi sakit ginjal. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit ginjal. (Shutterstock)

Karena itu, penderita ginjal sudah pasti disarankan menghindari berbagai jenis minuman dan makanan yang dianggap bisa memperburuk kondisinya.

Salah satu makanan yang dianggap sehat, tetapi tidak boleh dikonsumsi oleh penderita ginjal adalah buah pisang.

Pisang sebagai sumber kalium manusia justru harus dihindari oleh penderita ginjal. Meskipun rendah sodium, satu pisang berukuran sedang bisa mengandung 422 mg potassium.

Sebab kalium adalah mineral yang mengontrol fungsi saraf dan otot. Selain itu, kalium juga berguna untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dan tingkat pH.

Kita bisa dinyatakan kelebihan maupun kekurangan kalium berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Dalam hal ini penderita ginjal tidak bisa kelebihan kalium karena organ mereka sudah tidak bisa berfungsi dengan baik untuk membuang kalium berlebih.

Penumpukan kalium dalam darah yang biasa disebut hiperkalemia bisa saja terjadi pada orang yang menderita ginjal kronis. Biasanya kondisi ini akan menimbulkan rasa mual, lemah, mati rasa dan denyut nadi lambat.

Sehingga penderita ginjal sudah pasti diminta menghindari makanan dan minuman yang tinggi kalium karena bisa saja memperburuk kondisinya.

Berita Terkait

Berita Terkini