Himedik.com - Keriput biasanya muncul seiring bertambahnya usia. Meski begitu, ada beberapa kebiasaan yang diyakini bisa mempercepat tumbuhnya keriput. Lalu benarkah, posisi tidur salah satu penyebabnya?
Beberapa orang meyakini mitos bahwa kalau tidur tengkurap, lebih tepatnya tidur dengan posisi wajah di bawah, bisa menyebabkan keriput.
Baca Juga
Mengapa Orang Justru Sakit Setelah Liburan? Ini Cara Mengatasinya!
Wanita Ini Turukan Berat Badan 126 Kg Demi Menjadi 'Contoh Ibu yang Sehat'
Suplemen Melatonin, Jangan Dikonsumsi Setiap Malam, Ini Bahayanya!
Ketahui Manfaat Kunyit untuk Anak Penderita Kanker Tulang
Jangan Malas Gosok Gigi, Kesehatan Mulut Buruk Tingkatkan Risiko Kanker
Seperti yang dilansir dari Total Beauty, ada sebuah penelitian yang menyanggah kepercayaan tersebut. Penelitian dengan judul "The Effect of Sleep Position on Perceived Facial Aging" tersebut dilakukan oleh seorang dokter bedah asal Michigan, Amerika Serikat, yang bernama Dr. Brett Kotlus.
Penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi cara tidur dari 100 wanita, 41 di antaranya tidur menyamping ke kanan dan 23 ke kiri. Pada akhir penelitian tersebut, Dr. Brett menyimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara posisi tidur dengan munculnya keriput di wajah.
Posisi tidur baik menyamping ke kanan maupun ke kiri, tidak berkontribusi pada munculnya keriput di bagian wajah, kecuali jika seseorang sudah memiliki keriput dari awal.
Keriput bisa muncul karena berbagai faktor, termasuk genetika dan paparan sinar matahari terus menerus. Namun, jika kamu tertarik mencegah munculnya kerutan dengan mengganti posisi tidur, tidak ada salahnya dicoba.
Cara terbaik untuk mencegah keriput ini adalah dengan tidur telentang. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sarung bantal sutra atau bantal busa yang tidak terlalu mengompres kulit. (Suara.com/Yasinta Rahmawati)