Info

75 Warga Banten Diduga Keracunan Ikan Pindang, Kenali Jenis Ikan Beracun!

Puluhan Warga di Banten mengalami keracunan diduga dari ikan pindang, ternyata gejala keracunan ikan ini masih sering diabaikan.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Gejala dan bahaya keracunan ikan pindang (Pixabay/RitaE)
Gejala dan bahaya keracunan ikan pindang (Pixabay/RitaE)

Himedik.com - Sebanyak 75 orang di Desa Sangiang Kecamatan Mancak Kabupaten Serang, Banten diduga keracunan ikan pindang beberapa hari lalu yang gejalanya masih sering diabaikan.

Gigi Yanti, Kepala Puskesmas Mancak yang menangani kasus keracunan 75 orang saat itu pun sempat khawatir jika jumlah korban semakin bertambah.

Di sisi lain, ia juga belum mengetahui pasti penyebab keracunan puluhan warga Mancak karena masih menunggu hasil uji laboratorium.

Sementara itu, warga menduga penyebab keracunan puluhan orang di Mancak akibat masakan ikan pindang. Uwad (55) seorang warga Desa Sangian mengatakan penjual makanan ikan pindang tersebut sudah belasan tahun berjualan.

"Sudah 15 tahunan itu dagang pindang asam, sudah tahunan jualan. Sebelumnya belum pernah ada yang keracunan," kata Uwad yang sedang megantar kerabatnya berobat di posko kesehatan dikutip dari Suara.com.

Penyebab keracunan puluhan warga Mancak memang belum bisa dipastikan karena konsumsi ikan pindang.

Meski demikian terkait kasus tersebut, tampaknya masyarakat perlu mengetahui informasi seputar keracunan ikan. Sebab, risiko keracunan ikan ini masih sering diabaikan oleh banyak orang.

Sebanyak 39 warga Kampung Pasir Gadung, Desa Sangiang dirawat di Puskesmas Mancak akibat keracunan ikan pindang. [Suara.com/Yandhi Deslatama]
Sebanyak 39 warga Kampung Pasir Gadung, Desa Sangiang dirawat di Puskesmas Mancak akibat keracunan ikan pindang. [Suara.com/Yandhi Deslatama]

Melansir dari Johns Hopkins Medicine, ada beberapa spesies ikan beracun meskipun dimasak dengan baik. Spesies ikan ini termasuk kerapu, barakuda, belut moray, kakap merah, kakatua, surgeofish dan lainnya.

Jenis ikan lainnya juga bisa mengandung racun tapi pada waktu yang tidak terduga, termasuk ikan air hangat dan terumbu tropis.

Secara umum, ikan mengandung racun ini tidak berbau. Bahkan memasak, merendam, membekukan, dan merebusnya belum tentu menghilangkan racunnya.

Gejala keracunan ikan biasanya muncul beberapa menit hingga 5 jam setelah mengonsumsinya. Adapun gejala awal keracunan ikan yang paling umum adalah berikut ini.

1. Mual

2. Muntah

3. Diare berair

4. Sakit kepala

5. Mati rasa dan kesemutan di area mulut

Ilustrasi keracunan makanan. (Shutterstock)
Ilustrasi keracunan makanan. (Shutterstock)

Pada kondisi yang lebih parah, orang mungkin akan menderita sakit otot, pusing, sensasi perubahan suhu dingin dan panas, detak jantung tak beraturan hingga tekanan darah rendah.

Gejala keracunan ikan ini biasanya sembuh dalam beberapa hari dan bisa bertahan hingga 1 bulan. Oleh karena itu, orang yang mengalami keracunan ikan sebaiknya segera dilarikan ke dokter atau rumah sakit untuk mendapat pengobatan secepatnya sebelum makin parah.

Berita Terkait

Berita Terkini