Info

Studi: Konsumsi Ikan 2 Kali Seminggu Turunkan Risiko Kanker Usus

Apalagi ikan berminyak, ikan jenis yang dinilai paling bermanfaat.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Gejala dan bahaya keracunan ikan pindang (Pixabay/RitaE)
Gejala dan bahaya keracunan ikan pindang (Pixabay/RitaE)

Himedik.com - Apakah Anda termasuk pecinta ikan? Jika iya Anda termasuk beruntung sebab sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makan ikan tiga kali seminggu bisa mengurangi risiko kanker usus

Para ahli dari Universitas Oxford dan Badan Internasional dalam Penelitian Kanker (IARC), dilansir dari Metro.co.uk, mengamati diet 476.160 orang melalui kuisioner.

Survei yang mereka lakukan mencakup perincian tentang asupan semua jenis ikan partisipan setiap minggu.

Hasil penelitian menemukan bahwa mereka yang makan ikan secara teratur memiliki risiko 12 persen lebih kecil mengalami kanker usus daripada orang yang jarang sekali atau tidak pernah makan 1 ikan pun setiap minggunya.

Peneliti juga menemukan jika seseorang ingin mengurangi risiko kanker ususnya, setidaknya konsumsi ikan sebanyak 359 gram setiap minggunya.

Apalagi ikan berminyak, ikan jenis ini dinilai paling bermanfaat dalam menurunkan risiko kanker usus. Jika seseorang mengonsumsi sedikitnya 123,9 gram ikan berminyak seperti salmon, itu menurunkan risiko kanker usus hingga 10 persen.

Ilustrasi fillet ikan salmon. (Shutterstock)
Ilustrasi fillet ikan salmon. (Shutterstock)

Hal itu karena ikan berlemak dan berminyak merupakan sumber asam lemak tak jenuh ganda yang diyakini memiliki efek perlindungan dalam tubuh dan mencegah peradangan.

Penelitian yang juga dinaungi World Cancer Research Fund ini menyarankan seseorang memasukkan ikan dalam menu dietnya.

Ilustrasi anak makan ikan. (Shutterstock)
Ilustrasi anak makan ikan. (Shutterstock)

Lisa Wilde, direktur penelitian dan urusan eksternal di Bowel Cancer UK mengatakan perubahan gaya hidup yang sederhana dan tepat membantu menurunkan risiko kanker usus.

"Gandum, serat, dan ikan dalam menu diet Anda membantu menurunkan berat badan sekaligus memberikan manfaat kesehatan. Lakukan aktivitas fisik secara teratur, hindari daging olahan dan batasi daging merah yang banyak menyebabkan penyakit," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini