Info

Waspada, Studi Ungkap Kaitan antara Kadar Hemoglobin dan Risiko Demensia!

Angka pasien demensia diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat selama beberapa dekade mendatang.

Vika Widiastuti

Ilustrasi menderita demensia (Pixabay/geralt)
Ilustrasi menderita demensia (Pixabay/geralt)

Himedik.com - Sebuah studi mengungkapkan kaitan antara kadar hemoglobin dengan risiko mengalami demensia. Di mana orang yang mengalami anemia, 41 persen lebih mungkin menderita demensia dan 34 persen lebih rentan mengidap semua jenis demensia.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology itu menjelaskan bahwa baik kadar hemoglobin rendah atau tinggi sama-sama dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. Angka pasien demensia diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat selama beberapa dekade mendatang.

Peningkatan terbesar diperkirakan terjadi di negara-negara di mana tingkat anemia tinggi. Hal ini diungkapkan oleh penulis penelitian M. Arfan Ikram.

Penelitian ini melibatkan 12.305 orang dengan usia sekitar 65 tahun dan tidak menderita demensia. Tingkat hemoglobin peserta diukur pada awal penelitian yang menunjukkan sekitar 745 atau sekitar 6 persen dari peserta mengalami anemia.

Dilansir dari thehealthsite, para peserta dipantau selama 12 tahun. Selama waktu itu, ternyata 1.520 orang menderita demensia. Dari jumlah tersebut, 1.194 menderita alzheimer.

Ilustrasi anemia. (Shutterstock)

Melalui studi ini, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengalami anemia, 41 persen lebih mungkin menderita alzheimer dan 34 persen lebih mungkin mengalami segala jenis demensia daripada yang tidak memiliki anemia.

Dari 745 orang dengan anemia, 128 mengalami demensia dibanding 1392 dan 11.560 orang yang tidak mengalami anemia.

Bukan hanya orang dengan anemia yang rentan risiko demensia, orang dengan kadar hemoglobin tinggi juga mengalami hal serupa. Kadar hemoglobin tinggi juga bisa jadi tanda masalah.

Peserta dalam penelitian ini sebenarnya dibagi dalam lima kelompok berdasarkan kadar hemoglobin mereka. Dibandingkan dengan kelompok tengah, kelompok orang dengan kadar hemoglobin tinggi, 20 persen lebih mungkin mengalami demensia. Mereka yang berada dalam kelompok hemoglobin rendah 29 persen lebih mungkin mengalami demensia dari tingkat hemoglobin yang normal.

Setelah peneliti menyesuaikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi risiko demensia, seperti merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penggunaan alkohol, hasilnya tetap sama.

Ikram mencatat, penelitian ini tidak membuktikan bahwa kadar hemoglobin yang rendah atau tinggi bisa menyebabkan demensia, tetapi dia menunjukkan keterkaitan di antaranya keduanya.

Berita Terkait

Berita Terkini