Himedik.com - Menyikat gigi adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan mulut. Karena fungsinya untuk membersihkan gigi dan sisa makanan, sikat gigi merupakan benda yang sangat pribadi dan tidak boleh dibagikan pada orang lain.
Lalu apa efek dari berbagi sikat gigi? Apakah buruk untuk kesehatan? Jawabannya bisa iya dan tidak.
Baca Juga
Dena Rachman Akan Menikah dengan Kekasih Bulenya, Hati-Hati Risikonya!
Istri Rifky Balweel Alami Plasenta Previa, Ini Faktor Risikonya!
Wanita Harus Batasi Konsumsi Daging Merah, Ini Picu Kanker Payudara!
Yuk Daftar Situgunung Trail Run, Olahraga Sambil Jelajahi Wisata Sukabumi
Olahraga di Pagi Hari Lebih Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?
Dilansir dari medical daily, John Grbic, seorang profesor kedokteran gigi di Columbia University mengatakan bahwa sikat gigi bisa saja mengandung 100 juta bakteri atau penyakit periodontal atau infeksi gusi.
"Saat Anda menyikat gigi, sebenarnya Anda mengganggu bakteri," katanya kepada Men's Health.
Ia menjelaskan, ada kemungkinan kecil berbagi sikat gigi dengan orang lain bisa membuat Anda sakit. Menurutnya penyakit periodontal, seperti gingivitis (radang gusi) bisa ditularkan, tetapi jarang melalui sikat gigi bersama.
Bakteri mungkin akan mati saat berpindah ke mulut orang lain. Namun, menurut Grbic, berganti sikat gigi masih mungkin tertular penyakit tertentu. Seperti infeksi virus, seperti herpes, dapat berpindah dari satu mulut ke mulut lainnya.
Lalu apakah efek berbagi sikat gigi sama dengan berciuman?
Saat Anda berbagi sikat gigi, Anda bisa bertukar air liur dengan cara yang sama seperti mencium. Namun, bermesraan memengaruhi tubuh secara berbeda.
Menurut studi, berciuman dapat membantu meningkatkan gairah seks pada wanita. Hal ini karena testosteron berpindah melalui air liur pria ke wanita.
"Ada bukti bahwa air liur mengandung testosteron di dalamnya," ujar Helen Fisher, seorang antropolog dan peneliti, seperti dikutip dari Live Science.
Namun, ternyata Anda bisa berbagi sikat gigi dengan cara yang aman. Anda bisa membersihkannya terlebih dahulu untuk mengurangi kemungkinan tertular bakteri, yaitu dengan menggunakan obat kumur atau peroksida untuk membersihkan sikat gigi selama 15-30 detik sebelum digunakan.