Info

Jahe Bisa Bantu Mengatasi Mual, Begini Aturannya!

Agar tak menimbulkan efek samping, jahe harus dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai ya!

Vika Widiastuti

Ilustrasi jahe. (PIxabay/silviarita)
Ilustrasi jahe. (PIxabay/silviarita)

Himedik.com - Jahe bukan hanya dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, tetapi telah dikenal sebagai obat tradisional sejak dahulu. Kandungan senyawa bioaktif dan nutrisi di dalamnya bermanfaat untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai. 

Dilansir dari medicaldaily, salah satu manfaat jahe yang terbukti adalah mengatasi mual. Dokter telah merekomendadikan batas 3 sampai 4 gram ekstrak herbal per hari, tetapi penelitian menyarankan hal lain.

Beberapa penelitian menggunakan 170 miligram ekstrak jahe, sementara yang lain memecah 2.000 miligram menjadi dosis yang lebih kecil.

Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) mengatakan, jahe secara umum aman dalam dosis yang kecil. Sementara,  dosis yang lebih tinggi bisa menyebabkan efek ringan pada pencernaan seperti diare, sakit perut, dan mulas.

Jahe dapat ditambahkan ke teh, minyak esensial, dan dikonsumsi dalam bentuk kristal. Berikut beberapa manfaat jahe untuk mengatasi mual.

Minyak jahe. (Shutterstock)
Minyak jahe. (Shutterstock)

1. Saat hamil

Kebanyakan wanita yang sedang hamil akan mengalami mual. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 67 wanita mengungkapkan bahwa mengonsumsi 1.000 miligram jahe bisa mengurangi mual di pagi hari pada wanita hamil selama minggu ke-13.

Namun, review lain dari 12 studi mengatakan, wanita yang pernah mengalami keguguran sebelumnya atau sedang mendekati persalinan tidak boleh mengonsumsi ekstrak jahe dalam dosis tinggi karena akan meningkatkan risiko pendarahan.

2. Mabuk perjalanan

Mabuk perjalanan biasanya terjadi selama naik perahu atau mobil. Nah, jahe bisa menjaga tekanan darah tetap konstan dan memastikan sistem pencernaan tetap stabil, kedua faktor ini bisa mengurangi mual.

Sebuah studi telah dilakukan terhadap 13 orang yang mabuk perjalanan. Mereka diberi 1 atau 2 gram jahe sebelum perjalanan. Hal ini ternyata mengurangi mual dan masalah pencernaan.

Namun, penelitian ini kurang konsisten dengan penelitian baru sehingga perlu dilakukan investigasi lebih lanjut tentang manfaat kesehatan dari jahe untuk mengatasi mabuk perjalanan.

Jahe Bisa Bantu Mengatasi Mual, Begini Aturannya! - 2
Ilustrasi mual. (Shutterstock)

3. Gangguan gastrointestinal

Orang-orang yang mengalami sindrom iritasi usus besat (IBS) bisa mengonsumsi jahe untuk menghindari gangguan pencernaan dan kembung. Selain itu, juga membantu mengosongkan perut lebih cepat dan mencegah mual akibat masalah pencernaan.

4. Kemoterapi

Sekitar 76 persen orang yang menjalani kemoterapi akan mengalmi efek samping berupa mual. Akar jahe bubuk akan membantu meringankan mual dan muntah setelah kemoterapi

Berita Terkait

Berita Terkini