Info

Sering Berpikiran Negatif? Waspada Dampaknya pada Otak yang Tak Main-main

Ini cara untuk menghindarinya!

Vika Widiastuti

Ilustrasi cemas. (pixabay/xusenru)
Ilustrasi cemas. (pixabay/xusenru)

Himedik.com - Pikiran negatif sering kali menganggu dan membuat diri sendiri tidak nyaman. Namun, lebih daripada itu ternyata hal ini juga bisa memengaruhi kesehatan otak.  Pikiran negatif sebenarnya akan membuat otak memompa zat kimia yang kemudian memengaruhi perasaan.

Di sisi lain, meski mudah untuk mengatakan 'pikirkan apa yang membuatmu bahagia' pada kenyataannya hal itu susah dilakukan. Karena mayoritas orang tidak memiliki kendali tentang apa yang dipikirkannya.

Hingga akhirnya akan menghasilkan pemikiran negatif secara otomatis atau automatic negative thoughts (ANT) yang terus menerus muncul dan akan menginfeksi otak, serta mencuri kebahagiaan.

Dilansir dari medical daily, menurut penelitian sebelumnya mengenai ANT konstan yang membanjiri otak akan memberikan efek instan pada otak kecil atau yang terlibat dalam koordinasi dan organisasi pemikiran.

Pikiran negatif yang secara terus menerus itu akan mengurangi aktivitas di lubos temporal yang kemudian bisa menyebabkan masalah memori, pikiran gelap, hingga depresi.

Ilustrasi perempuan stres atau depresi. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan stres atau depresi. (Shutterstock)

Bahkan efek jangka panjangnya, pikiran negatif yang terus menerus itu akan mengubah jaringan saraf yang membuat kita mudah untuk memikirkan banyak hal-hal buruk. Pada akhirnya hal ini bisa menyebabkan orang mengambil keputusan secara buruk yang lantas mengakibatkan lebih banyak ANT.

Pada akhirnya akan membuat orang merasa lebih buruk dan terus mengurangi siklus tersebut. Lalu untuk menghindarinya, apa yang perlu dilakukan?

Jika Saat ini Anda sedang mengalaminya, Anda bisa melawan ANT dengan latihan. Ini bisa dilakukan dengan mengenali pikiran negatif yang dimiliki dan mengidentifikasinya hanya sebagai sebuah pikirin.

Dalam kebanyakan kasus, menjadi rasional dan lebih sadar diri tentang pemikiran bisa menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan fungsi otak.

Berita Terkait

Berita Terkini