Info

Posisi Tidur Bisa Pengaruhi Kesehatan, Ini Manfaat Tidur Miring!

Memilih untuk tidur di sisi kanan atau kiri Anda juga memiliki dampak yang berbeda pada kondisi kesehatan.

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Tidur miring - (Pixabay/Claudio_Scott)
Tidur miring - (Pixabay/Claudio_Scott)

Himedik.com - Segala hal yang kita lakukan, tentu memiliki dampak terhadap kesehatan, termasuk hal-hal kecil seperti pilihan posisi tidur.

Menurut Michael J. Breus, PhD, seorang psikolog klinis sekaligus penulis 'Good Night: The Sleep Doctor’s 4-Week Program to Better Sleep and Better Health', posisi tidur memiliki efek terhadap tubuh.

Berdasarkan National Sleep Foundation, posisi tidur yang optimal bagi kebanyakan orang adalah telentang

Namun, banyak orang yang lebih memilih untuk tidur miring.

Bagi orang yang mendengkur atau mengalami apnea, tidur miring dapat mengurangi gejalanya.Posisi ini juga dapat membantu mengurangi sakit punggung dan leher.

Melansir The Sleep Doctor yang ditulis oleh Breus, tidur miring secara efektif membantu sitem glymphatic otak untuk membersihkan 'sampah' daripada tidur telentang atau tengkurap.

Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)

Kemampuan sistem pembuangan limbah di otak untuk mengeluarkan racun dan protein berbahaya sangat penting. Tujuannya untuk membantu menjaga dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer, Parkinson, dan demensia.

Memilih untuk tidur di sisi kanan atau kiri Anda juga memiliki dampak yang berbeda pada kondisi kesehatan.

Tidur di sisi kiri

Posisi ini bermanfaat jika Anda memiliki refluks asam lambung atau GERD. Studi menunjukkan refluks asam akan lebih buruk ketika orang berbaring di sisi kanan.

Selain itu, wanita hamil disarankan tidur miring ke kiri untuk membantu sirkulasi dan aliran darah ke plasenta.

Tidur di sisi kiri dapat membantu pencernaan.

Posisi tidur ibu hamil kembar (Pixabay/pedroserapio)
Posisi tidur ibu hamil kembar (Pixabay/pedroserapio)

Tidur di sisi kanan

Penelitian menunjukkan tidur sisi kanan dapat menurunkan aktivitas sistem saraf, yang mengurangi denyut jantung dan tekanan darah.

Beberapa ilmuwan berpikir tidur di sisi kanan adalah respons instingtif sekaligus bentuk proteksi terhadap jantung. Dan penelitian menunjukkan orang dengan gagal jantung cenderung menghindari tidur di sisi kiri mereka.

Berita Terkait

Berita Terkini