Info

Diare Juga Bisa Menjadi Kronis, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Sebagian besar gejala diare tidak begitu fatal, tetapi terkadang beberapa gejala menunjukkan adanya kondisi serius.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Diare (pixabay/NewBranch)
Diare (pixabay/NewBranch)

Himedik.com - Diare tentu membuat sangat tidak nyaman karena Anda harus buang air besar secara terus menerus, perut terasa sakit, dan merasa lelah.

Sebagian besar gejala diare tidak begitu fatal dan dapat disembuhkan dalam beberapa waktu. Namun terkadang beberapa gejala dapat memperingatkan adanya kondisi serius.

Melansir WebMD, segera hubungi dokter apabila gejalanya seperti di bawah ini:

  • Nyeri perut atau dubur yang parah
  • Ada darah saat duduk lama
  • Demam tinggi, lebih dari 38,5 derajat Celcius
  • Tanda-tanda dehidrasi

Tanda tersebut bisa jadi peringatan untuk kondisi adanya infeksi, penyakit radang usus, pankeatitis, dan kanker usus besar.

Ilustrasi sulit buang air besar. [Shutterstock]
Ilustrasi diare [Shutterstock]

Diare dapat menjadi kronis ketika berlangsung lebih dari empat minggu. Kondisi diare kronis ini jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh kondisi medis, alergi, obat-obatan atau infeksi kronis.

Pengobatan untuk diare kronis tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Misalnya, jika Anda didiagnosis dengan kondisi medis seperti pankreatitis atau penyakit celiac, dokter mungkin akan memberikan obat resep seperti imunosupresan atau kortikosteroid.

Mengutip Healthline, pilihan pengobatan tambahan untuk diare kronis dapat termasuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat atau mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik.

Penderita juga dapat mengonsumsi suplemen yang berfungsi untuk menghilangkan sembelit. Seperti psyllium yang dapat mengeraskan dan mengurangi tinja atau mengobati diare yang disebabkan oleh obat-obatan.

Berita Terkait

Berita Terkini