Info

Mengapa Aroma Mampu Membangkitkan Kenangan? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Aroma parfum mantan misalnya?

Yasinta Rahmawati

Indera penciuman. (Pixabay)
Indera penciuman. (Pixabay)

Himedik.com - Beberapa aroma, terkadang bisa bertindak sebagai mesin waktu. Ia mampu menyedot Anda kembali ke waktu yang sudah lalu, di mana ingatan langsung muncul ketika indera penciuman menangkap aroma tersebut.

Tidak salah jika ada kalimat yang menyebut aroma bisa membangkitkan kenangan yang telah lama dilupakan. Tetapi, mengapa bau terkadang memicu ingatan yang kuat, terutama yang emosional?

Jawabannya adalah karena wilayah otak yang menyulap bau, ingatan, dan emosi sangat saling terkait. Faktanya, indera penciuman terhubung ke otak dengan cara yang unik.

Seperti dilansir dari Live Science, aroma adalah partikel kimia yang mengapung melalui hidung dan masuk ke dalam olfactory bulbs otak, tempat sensasi pertama kali diproses menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh otak.

Sel-sel otak kemudian membawa informasi itu ke daerah kecil di otak yang disebut amigdala, tempat emosi diproses. Kemudian ke hippocampus yang bersebelahan, tempat pembelajaran dan pembentukan memori berlangsung.

Ilustrasi indera penciuman. (Pixabay)
Ilustrasi indera penciuman. (Pixabay)

Aroma adalah satu-satunya sensasi yang menempuh jalur langsung ke pusat emosi dan memori otak. Itulah yang menghasilkan hubungan intim antara emosi, ingatan, dan aroma.

"Aroma benar-benar istimewa karena mereka dapat membawa kembali kenangan yang mungkin tidak akan pernah bisa diingat," kata Rachel Herz, asisten asisten profesor psikiatri dan perilaku manusia di Brown University di Rhode Island dan penulis buku The Scent of Desire.

Aroma yang akrab tetapi sudah lama terlupakan bahkan bisa membuat orang menangis, tambahnya.

Biasanya, ketika seseorang mencium sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa yang berarti di masa lalu mereka, pertama-tama mereka akan memiliki respons emosional terhadap sensasi dan kemudian kenangan akan mengikuti.

Namun terkadang, ingatan tidak akan pernah muncul kembali. Orang tersebut mungkin merasakan emosi dari sesuatu yang terjadi di masa lalu tetapi gagal mengingat ingatan yang terhubung dengan penglihatan saat itu.

Berita Terkait

Berita Terkini