Info

Jangan Sampai Kecolongan, Ketahui Masa Kedaluwarsa Setiap Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi tidak akan efektif lagi jika digunakan melebihi tanggal kedaluwarsa.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi melahirkan bayi (Pixabay/SeppH)
Ilustrasi melahirkan bayi (Pixabay/SeppH)

Himedik.com - Tidak hanya makeup dan makanan, segala macam yang digunakan untuk pengobatan memiliki tanggal kedaluwarsa. Tak terkecuali alat kontrasepsi, seperti kondom, pil KB hingga IUD.

Melansir Insider, menggunakan alat kontrasepsi yang melampaui tanggal kedaluwarsa dapat menjadikannya tidak efektif, membuat Anda berisiko hamil atau tertular infeksi menular seksual.

Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang tanggal kedaluwarsa, 

1. Masa kedaluwarsa kondom dalam 2 hingga 5 tahun

Beberapa kondom bertahan lebih lama daripada yang lain dan itu tergantung pada bahan yang digunakan. Kebanyakan kondom terbuat dari lateks atau poliuretan.

"Kondom lateks dan poliuretan bertahan selama 5 tahun jika disimpan dengan benar," kata Dr. Kate Killoran, MD dan OB-GYN dari Your Doctors Online.

Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)
Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)

"Kondom yang terbuat dari bahan lain atau dikemas dengan spermisida memiliki masa yang lebih cepat, biasanya 2 hingga 3 tahun," sambungnya.

Setelah kondom melewati tanggal kedaluwarsa, itu berarti kondom tidak lagi efektif.

2. Alat kontrasepsi hormonal berakhir dalam waktu sekitar 1 tahun

Biasanya, pil KB berakhir satu tahun setelah tanggal pembuatan, menurut Killoran. Ada beberapa bukti bahwa pil akan terus bekerja untuk beberapa periode setelah kedaluwarsa, namun tidak jelas untuk berapa lama.

Jenis kontrasepsi lainnya, seperti IUD dan implan lengan, juga akan kedaluwarsa, tetapi mereka cenderung memiliki umur yang lebih panjang daripada pil.

3. Spermisida berakhir dalam 2 tahun

Spermisida merupakan alat kontrasepsi yang bertindak sebagai pembunuh sperma. Ini bekerja dalam dua cara, menghalangi pintu masuk leher rahim sehingga sperma tidak bisa mencapai sel telur, dan menghentikan sperma untuk berenang ke sel telur.

Sulit untuk menentukan batas waktu kapan spermisida kadaluwarsa karena variasi produk di pasaran. Biasanya, tanggal yang dicetak pada kemasan adalah sekitar dua tahun setelah tanggal pembuatan, menurut Killoran.

Seperti halnya kondom, penggunaan spermisida yang kadaluwarsa tidak akan menyebabkan bahaya dalam arti bahwa itu tidak akan membuat Anda sakit. Namun, itu bisa meningkatkan risiko kehamilan yang tidak direncanakan.

Berita Terkait

Berita Terkini