Info

Lalai saat Operasi, Tubuh Pasien Tak Sengaja Terbakar dan Meninggal

Seorang dokter lupa menggunakan pisau listrik ketika tubuh pasien sudah diberi disenfektan berbasis alkohol.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Rosiana Chozanah

Ilustrasi operasi (Pixabay/skeeze)
Ilustrasi operasi (Pixabay/skeeze)

Himedik.com - Sebuah insiden tak terduga terjadi saat seorang ahli bedah di Rumah Sakit Floreasca, Bucharest, Rumania, mengoperasi pasien kanker pankreas pada 22 Desember 2019 lalu.

Ia memakai disinfektan berbasis alkohol pada pasien tersebut dan kemudian, secara tidak sengaja, juga menggunakan pisau bedah listrik.

Diketahui, pisau bedah listrik ini sebenarnya tak boleh bersentuhan dengan alkohol. Jadi, ketika sang dokter menggunakannya, tubuh sang pasien terbakar.

Pasien itu pun mengalami luka bakar hingga 40% di bagian tubuhnya dan meninggal di rumah sakit sepekan kemudian.

Atas kasus ini, posisi telah melakukan pemeriksaan serta penyelidikan terhadap sang dokter, demikian yang dilaporkan BBC.

Keluarga korban mengatakan, mereka sebelumnya belum diberi tahu tentang rincian dari apa yang telah terjadi selama operasi oleh pihak rumah sakit.

Ilustrasi operasi (Pixabay/TheShiv76)
Ilustrasi operasi (Pixabay/TheShiv76)

"Kami mengetahui beberapa detail dari media, saat kasus ini disiarkan di stasiun TV," tutur mereka.

"Kami tidak menuduh, kami cuma ingin memahami apa yang terjadi," sambungnya.

Menteri Kesehatan Rumania Victor Costache berjanji bakal menyelidiki insiden traumatis ini.

"Kami berharap bisa belajar dari kejadian yang meresahkan ini. Baik saya maupun tim Kementerian Kesehatan yang saya koordinasikan, akan melakukan segala yang mungkin untuk menemukan faktanya," jelas Costache.

Wakil Menteri Horatiu Moldovan pun mengimbau para ahli medis untuk selalu waspada saat melakukan pemeriksaan terhadap pasien.

"Para ahli bedah mesti menyadari bahwa menggunakan disinfektan berbasis alkohol itu dilarang selama prosedur bedah dilakukan dengan pisau bedah listrik," tambah Moldovan.

Berita Terkait

Berita Terkini