Info

Punya Payudara Besar Berisiko Alami Flu Lebih Parah, Begini Penjelasannya

Kondisi mereka yang lebih buruk saat flu ada kaitannya dengan lemak di payudara.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi flu. (Pixabay/Mojpe)
Ilustrasi flu. (Pixabay/Mojpe)

Himedik.com - Bentuk dada seseorang bisa membaca risiko mereka ketika mengalami flu atau pilek. Sebuah penelitian, dilansir dari The Sun, menemukan wanita dengan payudara besar justru menderita pilek atau flu lebih buruk daripada mereka yang memiliki dada rata.

Selain itu, wanita berpayudara besar juga lebih berisiko menderita infeksi pernapasan dua kali lebih lama dari yang berdada rata.

Biasanya, wanita yang berdada rata menderita pilek dan batuk hanya berlangsung selama 8 hari. Bahkan, mereka mungkin tidak perlu mengonsumsi antibiotik untuk meredakannya.

Sedangkan wanita dengan payudara besar memiliki kemungkinan 56 kali lebih besar mengonsumsi antibiotik untuk meredakan flu. Kondisi mereka yang lebih buruk saat flu ada kaitannya dengan lemak di payudara.

Ilustrasi menderita flu, pilek dan batuk. (Shutterstock)
Ilustrasi menderita flu, pilek dan batuk. (Shutterstock)

Sebuah teori meyakini bahwa lemak pada payudara melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih sulit untuk pulih dari infeksi dada.

Para ilmuwan juga berpikir hormon leptin yang diproduksi di jaringan lemak dan memengaruhi sistem kekebalan tubuh mungkin menjadi penyebabnya.

Hasil survei dari 400 wanita tentang tingkat keparahannya saat flu dan infeksi pernapasan lainnya, mereka mengaku menderita penyakit tersebut dalam kurun waktu 3 tahun.

Kesimpulan dari penelitian Polandia yang diterbitkan dalam jurnal Arc-hives of Sexual Behavior pun menyatakan adanya bukti bahwa ukuran payudara berhubungan positif dengan infeksi pernapasan.

Berita Terkait

Berita Terkini