Info

Waspada Penularan Virus Corona, Ini Ciri Orang yang Paling Berisiko

Virus corona mematikan dari China berisiko menular orang dengan ciri-ciri tertentu.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi virus - (Shutterstock)
Ilustrasi virus - (Shutterstock)

Himedik.com - Virus corona dari Wuhan, China, telah mencekam negara-negara lain. Para profesional medis pun telah memeriksa faktor-faktor yang membuat seseorang berisiko terinfeksi virus corona.

Mereka memeriksa arkatipe fisiologis dan kelompok umur berapa yang lebih berisiko terinfeksi virus corona. Pemeriksaan ini sekaligus dalam rangka upaya mendidik masyarakat.

Dr. Debra Chew, asisten profesor kedokteran di Rutgers New Jersey Medical School, telah mendapatkan pemahaman lebih baik mengenai virus corona dan perilakunya.

"Risiko penyakit ini menular berdasarkan pajanan epidemiologis. Karena itu, pajanan pada orang yang terinfeksi virus corona dan mereka yang sakit dengan gejala pernapasan setelah berpergian ke luar negerti, terutama Wuhan," kata Debra Chew, dikutip dari Fox News.

Debra Chew yang menyelesaikan studi Penyakit Menular di Albert Einstein/Montefiore Medical Center, mengatakan belum diketahui jelasnya wanita hamil berisiko lebih besar terinfeksi virus corona atau tidak.

Virus corona baru dari China (2019-nCoV) berpotensi mengancam kesehatan global. (Shutterstock)
Virus corona baru dari China (2019-nCoV) berpotensi mengancam kesehatan global. (Shutterstock)

Tetapi, ia menegaskan bahwa kaum muda, orang lanjut usia dan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah bisa terinfeksi virus corona lebih mudah.

"Kami tidak tahu jelas perihal risiko lainnya, termasuk risiko penularan ke berbagai kelompok orang termasuk wanita hamil dan berbagai kelompok usia lanjut," jelasnya.

Pihaknya hanya mengetahui kalau kaum muda, lanjut usia dan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah atau menderita kondisi kronis lebih mudah tertular virus corona.

Sebenarnya Debra Chew tidak tahu ciri-ciri pasti orang yang bisa terinfeksi virus corona. Namun, orang yang terinfeksi virus corona pasti akan mengalami gejalanya setelah 5 hari.

Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)
Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)

"Secara umum, virus corona biasanya melalui masa inkubasi pendek sampai 5 hari. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara aktif menyelidiki lebih banyak tentang karakteristik virus dan penyakit," ujar Debra Chew.

Sebagian besar, virus corona bisa menimbulkan gejala ringan mirip flu biasa yang dapat menyebabkan pneumonia dan kematian.

Gejala virus corona juga termasuk demam, batuk, dan sesak napas. Tidak banyak langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari infeksi virus corona, selain melakukan tindakan sanitasi dasar secara teratur.

Berita Terkait

Berita Terkini