Info

Ahli Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Pengaruhi Testis dan Kesuburan Pria

Virus corona Covid-19 yang semakin merajalela, ternyata bisa memengaruhi testis dan kesuburan pria.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi testis. (Pixabay)
Ilustrasi testis. (Pixabay)

Himedik.com - Kasus virus corona Covid-19 semakin memprihatinkan. Data terbaru sebanyak lebih dari 71 ribu orang dan hampir 2.000 orang meninggal dunia. Data ini pun menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pun menyatakan China masih dalam kondisi darurat. Karena, pihaknya sulit memperkirakan penyebaran virus yang diduga berasal dari kelelawar ini.

"99 Persen kasus terjadi di China, sehingga status gawat darurat masih berlaku di negara tersebut. Namun kami juga khawatir dengan laporan terbaru, yang mengatakan semakin banyak tenaga kesehatan yang terinfeksi dan meninggal karena penyakit ini," ungkap Tedros.

Selain itu, infeksi Covid-19 juga dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan dan gejala. Tetapi, penelitian yang dilaporkan oleh Thailand Medical News, ada satu masalah kesehatan tak terduga yang terkait dengan infeksi virus corona Covid-19.

Dilansir oleh World of Buzz, peneliti menemukan bahwa virus corona bisa memengaruhi tubuh manusia lebih jauh dari yang diperkirakan.

Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

Melalui data dari tim ilmuwan medis Universitas Kedokteran Nanjing yang dipimpin oleh Dr. Jianqing Wang, kepala Departemen Urologi di Rumah Sakit Suzhou telah mencari tahu efek infeksi virus corona pada kesehatan pria.

Mereka menemukan pria yang terinfeksi virus corona Covid-19 kemungkinan mengalami masalah kesuburan. Karena, virus corona Covid-19 biasanya tidak menyerang Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE2) dalam jaringan manusia.

ACE2 paling sering ditemukan pada jaringan ginjal dan testis, terutama sel tubulus ginjal, sel leydig dan sel dalam saluran seminiferus di testis.

Peneliti menemukan kerusakan pada jaringan-jaringan ini bisa menyebabkan lesi yang akibatnya menyebabkan infertilitas pada pria.

Penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari 146 pasien pria, masih belum ditinjau sejawat dan dapat diakses online di medRxiv. Anggota tim juga telah menyarankan dokter untuk memonitor fungsi ginjal pasien pria mereka dan memastikan mereka mendeteksi kelainan selama perawatan.

Berita Terkait

Berita Terkini