Info

China "Membersihkan" Uang Tunai untuk Mengatasi Corona Covid-19

China mulai mendisinfektan uang tunai dalam upaya membunuh virus corona.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi uang China Yuan. (Pixabay)
Ilustrasi uang China Yuan. (Pixabay)

Himedik.com - China sekarang turut "membersihkan" uang tunai dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona Covid-19. Pemerintah China mengumumkan dalam siaran pers bahwa bank hanya dapat melepaskan uang kembali ke publik setelah menjalani perawatan disinfektan yang dimaksudkan untuk membunuh virus corona, dilansir dari People.

Inisiatif ini menetapkan bahwa penarikan uang tunai dari rumah sakit dan area berisiko tinggi lainnya "diperlakukan secara khusus dan disegel secara terpisah."

Perawatan mungkin termasuk suhu tinggi atau sinar ultraviolet untuk mendisinfektan mata uang, yang kemudian harus disimpan tidak kurang dari 14 hari sebelum kembali ke pasar.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak diketahui berapa lama virus corona dapat bertahan hidup di permukaan, meskipun "informasi awal menunjukkan virus dapat bertahan beberapa jam atau lebih."

"Desinfektan sederhana dapat membunuh virus sehingga tidak mungkin lagi menginfeksi orang," kata WHO, juga mencatat pentingnya mencuci tangan secara menyeluruh.

Mata uang China Yuan. (Pixabay)
Mata uang China Yuan. (Pixabay)

China Global Times melaporkan bahwa cabang bank sentral China di Guangzhou bahkan menghancurkan uang bekas untuk menghindari risiko penyebaran epidemi.

Seperti yang diketahui, virus corona Covid-19 dapat menempel dan menyebar di permukaan benda, dan uang tunai berupa kertas adalah salah satu contohnya selain pegangan pintu maupun keyboard.

Berita Terkait

Berita Terkini