Himedik.com - Akupresur merupakan terapi China kuno yang bekerja memulihkan sejumlah penyakit. Terapi ini dipercaya bisa memperlancar aliran energi positif yang bertanggung jawab atas kekuatan dan kesejahteraan hidup manusia.
Sebagian besar dari kita tidak menyadari bahwa seluruh stres dan berat tubuh kita dipengaruhi oleh telapak kaki yang sering terbaikan.
Baca Juga
Dalam kondisi ini, terapi akupresur sangat berperan karena metodenya melibatkan sandal bergerigi atau sandal refleksi untuk memijat telapak kaki. Dilansir oleh Times of India, berikut ini manfaat kesehatan dari terapi akupresur menggunakan sandal refleksi.
1. Tidur nyenyak
Berjalan menggunakan sandal pijat akupresur bisa meredakan nyeri kaki yang seringkali menyebabkan tidur tidak nyenyak. Karena, sandal ini memijat ujung saraf sehingga Anda memiliki sirkulasi darah yang lebih baik dan saraf yang rileks.
2. Mengatasi depresi
Banyak saraf yang berhubungan dengan organ di bawah kaki. Sandal akupresur akan memijat kaki dan bertindak sebagai pereda nyeri.
Karena, area di tengah kaki dan bola kaki berkaitan dengan kesehatan mental serta emosional. Area-area inilah yang jika dipijat menggunakan sandal akupresur bisa meringankan gejala depresi.
3. Meredakan rasa sakit dan nyeri
Berjalan memakai sandal akupresur juga bisa membantu mengurangi rasa sakit tubuh, rasa sakit yang timbul di pergelangan kaki, leher, sakit kepala migrain hingga punggung bagian bawah. Caranya, Anda cukup berjalan memakai sandal akupresur selama 30 menit setiap hari.
4. Meredakan gejala menopause dan PMS
Banyak wanita mengalami perubahan suasana hari yang ekstrem akibat sindrom pramenstruasi. Begitu pula dengan wanita yang mengalami gejala menopause, seperti depresi, sakit punggung dan sakit kaki. Dalam hal ini, sandal akupresur bisa mengurangi gejalanya dengan menekan area jempol kaki dan titik tertentu untuk menghilangkan stres.
5. Multiple sclerosis
Sandal akupresur membantu merangsang kaki untuk meringankan dan mengobati berbagai masalah kesehatan. Sandal ini juga bisa mengatasi gejala kelelahan pada pasien yang didiagnosis menderita multiple sclerosis.
