Info

Cegah Covid-19 dengan Mencuci Tangan 20 Detik, Mengapa Harus selama Itu?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengimbau masyarakat untuk mencuci tangan selama 20 detik.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi cuci tangan. (Shutterstock)
Ilustrasi cuci tangan. (Shutterstock)

Himedik.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan adanya dua warga Depok, Jawa Barat, yang terinfeksi virus corona baru Covid-19 pada Senin (2/3/2020).

Dua pasien tersebut adalah seorang ibu (64) dan anaknya (31). Mereka disebut tertular warga Jepang yang dinyatakan positif saat tiba di Malaysia.

Saat ini kedua pasien tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kabar infeksi ini seketika menjadi perbincangan hangat dan melalui media sosial, warganet mulai memberi imbauan kepada masyarakat sekitar untuk melakukan pencegahan, salah satunya dengan rajin mencuci tangan.

"Stay safe semuanya!! Terutama yang di Depok dan sekitarnya. Rajin cuci tangan, bawa hand sanitizer atau sabun dibotol kecil biar mudah dibawa, pake masker untuk yang sakit, dan ingat etika batuk & bersin yaa!," cuit akun Twitter @collegemenfess.

Bahkan, salah seorang profesional kesehatan asal Iran memberi tahu cara mencuci tangan secara benar dalam sebuah video.

"Sangat informatif! Seorang profesional kesehatan asal Iran menggunakan tinta untuk mendemonstrasikan bagian yang kadang terlewat saat mencuci tangan dalam kesadaran terhadap wabah #Viruscorona," cuit @ali_noor_teh yang membagikan video tersebut.

Profesional kesehatan asal Iran menunjukkan cara mencuci tangan yang benar (Twitter/ali_noorani))
Profesional kesehatan asal Iran menunjukkan cara mencuci tangan yang benar (Twitter/ali_noorani))

Mencuci tangan menggunakan sabun memang termasuk dalam prosedur pencegahan infeksi virus corona baru.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengimbau masyarakat untuk mencuci tangan selama 20 detik.

"Disarankan mencuci tangan dalam jumlah waktu yang diperlukan saat menyanyi lagu 'Selamat Ulang Tahun' dua kali, sekitar 20 detik," kata dokter keluarga Dr. Sarah Borwein , MD.

"Dua puluh detik telah diputuskan sebagai jumlah minimum waktu yang diperlukan untuk benar-benar menghilangkan kuman," sambungnya.

Ketika tidak mencuci tangan cukup lama, terlebih tidak menggunakan sabun, Borwein mengatakan hal itu dapat menjadi bumerang.

Cuci tangan dengan sabun dan air hangat. (unsplash)
Cuci tangan dengan sabun dan air hangat. (unsplash)

"Kemungkinannya adalah Anda tidak secara efektif menghilangkan semua kuman penyebab penyakit yang mengintai," jelasnya, dilansir Insider.

Tapi, mencuci terlalu lama juga dapat menyebabkan masalah lain, terutama saat menggunakan sabun berkandungan keras.

"Ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, pecah-pecah atau bahkan berdarah," lanjutnya lagi.

Pada akhirnya, imbuh Borwein, pelindung kulit akan terganggu sehingga menyebabkan kuman masuk ke dalam tubuh.

Berita Terkait

Berita Terkini