Info

Update Corona Covid-19 pada 3 Maret 2020: Kesembuhan Meningkat 48.128 Jiwa

Kasus baru tetap bertambah namun angka kesembuhan juga meningkat.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi Indonesia positif corona covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi Indonesia positif corona covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Sejak ditemukan pada Januari 2020, virus corona Covid-19 masih terus mengkhawatirkan dengan penyebarannya yang semakin cepat dan luas.

Virus corona covid-19 kini dilaporkan telah menjangkiti 76 negara dan satu kapal pesiar Diamond Princess. Menurut data Worldometers.info pada tanggal 3 Maret 2020 pukul 08.05 WIB, sejumlah 90.441 total kasus infeksi tercatat dengan kematian mencapai 3.119 jiwa.

Sementara itu, angka kesembuhan telah mencapai 48.128 jiwa, menjadikan total 51.247 kasus yang telah memiliki hasil.

Tercatat 68 kasus kematian baru yang tersebar di enam negara. Terbanyak adalah 32 kematian di China sebagai pusat penyebaran virus, menjadikannya total 2.944 kematian, diikuti dengan Iran, 12 kasus kematian yang membuat total kematian 66 jiwa.

Kemudian wabah di Italia menewaskan 11 orang dan membuat total kematian di negara tersebut menjadi 52 jiwa. Sementara di Korea Selatan, jumlah kasus positif semakin meningkat namun angka kematian turun.

Kasus-kasus baru juga terus bertambah, di antaranya kasus pertama di Moroko,  Latvia, Senegal, Arab Saudi, Tunisia, Yordania, Portugal, Andorra, dan juga Indonesia.

Setelah sekian lama Indonesia dipertanyakan akan status zero virus corona, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pada Senin (2/3/2020) kemarin bahwa ada dua kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Dua orang wanita, ibu dan anak, yang berasal dari Depok terjangkit virus tersebut. Disebutkan mereka tertular WN Jepang yang positif corona saat berinteraksi di sebuah kelas dansa di Jakarta.

Saat ini, pemerintah masih terus melakukan pemeriksaan dan melakukan penelusuran close kontak dengan siapa saja WNI ini sudah melakukan kontak.

Kekhawatiran juga timbul di tengah masyarakat, khususnya warga Depok. Bahkan ada ketakutan Depok akan diisolasi laiknya Kota Wuhan di China.

Namun wacana tersebut langsung dibantah Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes, Anung Sugihantono.

Menurutnya itu adalah ide yang ngawur. "Belumlah (di karantina) ngawur aja baru satu kasus aja kok terus langsung isolasi satu wilayah gitu," ujar Anung di Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).

Kini kedua pasien Covid-19 tersebut dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

Berita Terkait

Berita Terkini