Info

Genap Sewindu, RSA UGM akan Tingkatkan Layanan kepada Masyarakat

Usia sewindu ini membuat RSA UGM merasa akan menguatkan komitmen mereka sebagai rumah sakit Friendly and Caring.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

HUT ke-8 RSA UGM (Himedik/Rosiana)
HUT ke-8 RSA UGM (Himedik/Rosiana)

Himedik.com - Rumah Sakit Akademik (RSA )UGM telah genap 8 tahun pada 2020 ini, dan telah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pelayanan, pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.

Usia sewindu ini membuat RSA UGM merasa akan menguatkan komitmen mereka sebagai rumah sakit Friendly and Caring.

"Komitmen dalam memberikan kualitas layanan terbaik, kami buktikan dengan capaian akreditasi rumah sakit yang telah dua kali dinyatakan lulus tingkat paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit," tutur Direktur Utama RSA UGM, dr. Arief Budiyanto, PhD, SpKK(K) saat peringatan HUT ke-8 RSA UGM, Senin (2/3/2020).

Ia menambahkan, tingkat akreditasi tersebut setara dengan rumah sakit bintang lima.

"Jika rumah sakit memiliki akreditasi paripurna tentu akan mendapatkan manfaat yang besar," lanjutnya.

HUT ke-8 RSA UGM (Himedik/Rosiana)
HUT ke-8 RSA UGM (Himedik/Rosiana)

Prestasi yang dicapai ini juga membuat RSA UGM makin berbenah diri melalui peningkatan layanan, pendidikan dan penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu hal yang menjadi fokus rumah sakit dalam bidang pelayanan, pengembangan prasarana medis adalah terus mengupayakan alat-alat medis modern terbaru.

Sumber daya manusia pun terus dikembangkan guna menyediakan tenaga medis yang kompeten dan terampil.

Didukung oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (konsultan), dokter spesialis bedah disgestif, dokter spesialis paru, dokter spesialis bedah orthopedi (konsultan).

"Serta dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi, dokter spesialis bedah anak, dan penambahan dokter spesialis penyakit dalam, THT, anak, kulit dan kelamin, RSA UGM terus mengembangkan diri guna menjawab kebutuhan masyarakat akan kesehatan berkualitas," tandas Arief Budiyanto.

Berita Terkait

Berita Terkini