Info

Chrissy Teigen Cerita Soal Depresi Pascapersalinan

Depresi pascapersalinan ini umumnya muncul dalam waktu empat minggu setelah wanita melahirkan.

Yasinta Rahmawati

John Legend dan Chrissy Teigen - (Instagram/@johnlegend)
John Legend dan Chrissy Teigen - (Instagram/@johnlegend)

Himedik.com - Aktris Chrissy Teigen baru-baru ini menceritakan pengalamannya menderita depresi pascapersalinan atau postpartum depression. Ia mengungkap bahwa masa itu "benar-benar sulit" baginya.

Dalam wawancara dengan Glamour UK, model itu menjelaskan bahwa dia pada dasarnya bahagia tetapi kadang-kadang harus berjuang untuk minum obatnya.

"Aku akan memberi tahu suamiku (John Legend), 'Jauh di lubuk hatiku, aku tahu aku bahagia.' Tapi saya pikir siapa pun yang cemas tahu bahwa secara fisik menyakitkan untuk melakukan sesuatu," jelasnya.

"Terkadang meraih obat-obatan Anda seperti mengambil dumbbell 60kg yang saya tidak ingin ambil dan saya tidak tahu mengapa," terang Chrissy.

Ibu dua anak itu pun menambahkan bahwa "chemistry"-nya terlempar.

"Jadi, aku membangun diriku kembali. Ada saat-saat saya pergi tidur pukul 6.30 sore dan bangun pukul 6 pagi dan berbaring di tempat tidur sambil berpikir - sepertinya Anda tidak bisa tidur cukup."

Dilkutip dari Express, dalam wawancara terpisah wanita berusia 34 tahun itu berbicara tentang bagaimana memiliki anak telah memengaruhi citra tubuhnya, mengungkapkan bahwa ia biasa menimbang tubuh tiga kali sehari.

"Aku tahu apa yang akan dikatakan timbangan setelah setiap makan," katanya.

John Legend dan Chrissy Teigen. (Instagram/@chrissyteigen)
John Legend dan Chrissy Teigen. (Instagram/@chrissyteigen)

"Saya melakukan itu selama delapan tahun dan memiliki berat badan yang saya inginkan. Itu berubah dengan Luna dan benar-benar berubah dengan Miles (putranya, dua tahun), di mana aku butuh satu tahun untuk merasa nyaman dengan ukuran badan baruku."

Dilansir dari WebMD, postpartum depression adalah campuran kompleks dari perubahan fisik, emosi dan perilaku yang terjadi pada seorang wanita setelah melahirkan.

Umumnya, depresi pascapersalinan muncul dalam waktu empat minggu setelah melahirkan.

Gejala depresi pascapersalinan mirip dengan apa yang terjadi secara normal setelah melahirkan. Antara lain sulit tidur, perubahan nafsu makan, kelelahan yang berlebihan, penurunan libido dan perubahan suasana hati yang sering.

Namun, ini juga disertai dengan gejala lain dari depresi berat yang tidak normal setelah melahirkan, termasuk perasaan depresi, kehilangan kesenangan, perasaan tidak berharga, putus asa, ingin bunuh diri atau menyakiti orang lain.

Berita Terkait

Berita Terkini