Info

Ada Hand Sanitizer yang Sebenarnya Tidak Efektif Lawan Covid-19, yang Mana?

Ada berbagai jenis hand sanitizer, dan tidak kesemua jenis tersebut efektif untuk membunuh virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Hand sanitizer. (Elenathewise/Getty Images)
Hand sanitizer. (Elenathewise/Getty Images)

Himedik.com - Sejak wabah virus corona Covid-19 makin merebak, hand sanitizer menjadi barang 'mewah' selain masker bedah atau tisu basah. 

Tapi, ternyata tidak semua hand sanitizer dapat bekerja untuk membersihkan tangan dari kuman, dalam hal ini, virus.

Ketika produk tersebut berlabel 'membunuh 99,9% penyakit yang disebabkan kuman', bukan berarti barang tersebut akan otomatis melindungi dari virus corona baru.

Ada beberapa jenis hand sanitizer, salah satunya yang berlabel 'bebas alkohol'. Ada beberapa produk jenis ini  yang mengganti alkohol dengan benzalkonium chloride sebagai bahan aktifnya.

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pembersih tangan tersebut mungkin tidak bekerja dengan baik untuk banyak jenis kuman, atau mungkin hanya mengurangi pertumbuhan daripada membunuhnya.

Hand Sanitizer. (Shutterstock)
Hand Sanitizer. (Shutterstock)

Sebelumnya CDC sempat mengatakan bahwa hand sanitizer yang cukup efektif adalah yang mengandung setidaknya 60% alkohol.

Sedangkan pembersih tangan yang hanya memiliki benzalkonium chloride tidak diketahui akan bekerja pada kuman yang mana, lapor ProPublica.

Tetapi, spesialis penyakit menular dari University of Chicago Medicine, Emily Landon, mengatakan adanya kandungan benzalkonium chloride lebih baik daripada tidak sama sekali.

Ia mengakui bahwa kandungan tersebut tidak sebagus alkohol karena tidak tahu tentangnya.

"Produk berbasis alkohol sebagai pilihan pertama untuk pembersih tangan," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini