Info

Update Corona Covid-19 pada 18 Maret 2020: 82.779 Sembuh, 7.988 Meninggal

Total kasus corona Covid-19 secara global nyaris menyentuh angka 200.000.

Yasinta Rahmawati

Virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Kasus infeksi virus corona Covid-19 tercatat hampir menembus angka 200 ribu. Dipantau dari Worldometers.info secara real time pada Rabu (18/3/2020) pukul 12.40 WIB, jumlah kasus infeksi di seluruh dunia mencapai total 198.612.

Sebanyak 101.606 pasien kini sedang berada dalam perawatan dengan rincian 101.190 berada dalam kondisi ringan, sementara 6.416 di antaranya berada dalam kondisi kritis atau serius.

Pasien sembuh mencapai 82.779 jiwa dengan terbanyak berada di China. Sementara pasien meninggal dunia tercatat berada pada angka 7.988.

Meningkatnya kasus di Israel membuat negara tersebut memberlakukan aturan untuk warga tetap berada di rumah dan hanya keluar untuk kebutuhan dan layanan vital. Total kasus hingga hari ini mencapai 337, 11 di antaranya sembuh dan belum ada kasus meninggal dunia.

"Berbelanja makanan hanya diperbolehkan jika tak ada pilihan layanan antar. Taman, pantai, dan mal akan dibatasi. Warga hanya diperbolehkan berolahraga di luar rumah selama 10 menit jika tak ada orang di sekitarnya," demikian dikutip dari situs Thomson Reuters Foundation News.

Di Italia sebagai negara dengan kasus terbanyak di Eropa dan luar China, tercatat ada 3.526 kasus dan 345 kematian baru. Area Bergamo di Lombardy (pusat penyebaran virus corona di Italia) mengaku kehabisan kasur rawat inap intensif.

Kasus penyebaran infeksi positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Per Selasa (17/3/2020), pasien positif virus corona bertambah dari 134 menjadi 172 kasus.

"Ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilakukan Badan Litbang Kesehatan, dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga, sehingga total saat ini 172 kasus. Yang meninggal tetap 5 orang," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB Selasa sore.

"Penambahan terbanyak dari provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Riau," ujarnya lagi.

Berita Terkait

Berita Terkini