Info

Benarkah Mandi Air Panas Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19?

Selain berjemur, orang-orang juga mengira mandi atau berendam air panas bisa membunuh virus corona Covid-19 yang menempel di kulit badan.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi mandi air panas (Pixabay/Pexels)
Ilustrasi mandi air panas (Pixabay/Pexels)

Himedik.com - Semua orang pasti akan melakukan segala cara demi melindungi diri dari virus corona Covid-19. Sayangnya, banyak orang salah kaprah dalam melindungi diri seperti mandi air panas, berjemur hingga menghindari makanan dingin.

Sebelumnya, banyak orang juga mengira berkumur pakai air garam dan cuka sari apel bisa membantu membunuh virus corona Covid-19.

Seorang ahli kesehatan pun telah membantah bahwa mandi air panas merupakan teori yang benar dan belum ada bukti kuat. Ahli justru memandang saran itu tidak masuk akal.

"Begitu virus masuk ke tubuh, reaksinya itu tergantung pada sistem kekebalan tubuh Anda untuk membunuhnya," jelas dr. Claudia Pastider dari Babylon Health dikutip dari Metro.

Claudia mengatakan pemandian air panas dan minuman panas tidak akan membantu membunuh virus. Karena, virus corona Covid-19 itu berada di dalam sel tubuh. Lalu, tubuhlah yang akan mengatur suhunya ketika mendapat serangan virus, bukan minuman atau mandi air panas.

Ilustrasi mandi air panas (shutterstock)
Ilustrasi mandi air panas (shutterstock)

"Cara terbaik membunuh virus adalah cuci tangan. Jika Anda menyentuh virus pakai permukaan tangan, maka cucilah pakai sabun dan air atau pembersih tangan beralkohol," ujarnya.

Informasi bahwa air panas bisa membunuh virus corona Covid-19 telah mengembangkan mitos di tengah pandemi. Jadi orang salah paham bahwa sesautu yang panas pasti bisa membunuh virus.

Claudia telah menegaskan bahwa teori tentang air panas membunuh virus corona Covid-19 tidak ada yang benar. Bahkan cara ini juga tidak membantu untuk mengatur suhu tubuh ketika terserang virus.

"Belum ada cukup bukti untuk mendukung bahwa suhu tinggi bisa membunuh Sars-CoV-2 (virus yang menyebabkan Covid-19)," tambahnya,

Namun, satu studi tentang virus corona yang menyebabkan SARS memang menyatakan bahwa suhu lebih tinggi dari 56 derajat celcius bisa membunuhnya. Pastinya suhu 56 derajat celcius ini sangat tinggi dan tidak cocok untuk Anda terapkan saat mandi.

Berita Terkait

Berita Terkini