Info

Penggunaan Masker Bisa Sebabkan Infeksi, Ahli Kulit Beri Solusi Mencegahnya

Ahli perawatan kulit dari University of Huddersfiled pun menyarankan solusi untuk mencegah kulit rusak.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Rosiana Chozanah

Ilustrasi masker dan virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi masker dan virus corona. (Pixabay)

Himedik.com - Masker, menjadi salah satu barang 'mewah' dan sangat dibutuhkan tenaga medis dalam merawat pasien Covid-19. Sayangnya, penggunaan masker yang ketat dapat meninggalkan luka pada wajah.

Datang dari masalah ini, ahli perawatan kulit dari University of Huddersfiled pun menyarankan solusi untuk menghilangkan kerusakan kulit yang disebabkan oleh keringat serta gesekan masker di hidung.

"Para pemakai berkeringat di balik masker dan ini menyebabkan gesekan, yang menyebabkan kerusakan tekanan pada hidung dan pipi," ujar kata Director of the Institute of Skin Integrity and Infection Prevention, Profesor Karen Ousey.

"Kemungkinan ini membuat sakit dan bisa berpotensi menyebabkan infeksi," sambungnya, dikutip The Health Site.

Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pixabay/Juraj Varga)
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pixabay/Juraj Varga)

Profesor Ousey menyarankan pada orang yang memakai masker untuk menjaga kulit agar tetap bersih, terhidrasi dengan baik, lembap, dan mesti mengoleskan krim pelindung setidaknya setengah jam sebelum masker dipakai.

"Dan kami menyarankan agar tekanan dari masker dikurangi setiap dua jam. Jadi Anda menjauh dari pasien, mengurangi tekanan (masker) di tempat yang aman dan membersihkan kulit lagi," lanjutnya.

Sang profesor pun menyarankan kepada masyarakat umum yang juga mengenakan masker untuk menjaga kulit tetap bersih, kering, serta bebas dari keringat.

Seorang pekerja menggunakan masker terdiam di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (3/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang pekerja menggunakan masker terdiam di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (3/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Dan kalau merasa masker menggesek kulit, lepaskan lah segera," tandasnya.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sudah menyarankan masyarakat untuk mengenakan masker kain selama pandemi Covid-19 ini berjalan pada Jumat (3/4/2020) pekan kemarin.

Berita Terkait

Berita Terkini