Info

Pandemi Corona Dapat Memperburuk Obesitas pada Anak, Ini Tips Mencegahnya!

Meski harus tinggal di rumah dalam jangka waktu yang lama, obesitas pada anak bisa dicegah.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi anak obesitas. (Shutterstock)
Ilustrasi anak obesitas. (Shutterstock)

Himedik.com - Belakangan ilmuwan kesehatan masyarakat memperkirakan bahwa penutupan sekolah karena pandemi corona Covid-19 akan memperburuk obesitas pada anak di Amerika Serikat.

Obesitas pada anak saat pandemi corona memang sangat mungkin terjadi. Karena harus tinggal begitu lama di rumah, banyak keluarga yang memilih menyetok makanan instan dan yang padat kalori.

"Mungkin ada konsekuensi jangka panjang untuk kenaikan berat badan saat anak-anak keluar dari sekolah selama pandemi Covid-19," kata Rundle, yang berspesialisasi dalam penelitian untuk mencegah obesitas pada anak, dikutip dari Science Daily.

Dalam hal aktivitas fisik, interaksi sosial pun jadi minim dan mengurangi kesempatan untuk berolahraga, terutama untuk anak-anak di daerah perkotaan yang tinggal di apartemen atau rumah kecil.

Banyak anak pun memilih menghabiskan waktu dengan gadget sehingga tidak banyak bergerak.

"Pandemi Covid-19 bertanggung jawab atas penyakit dan kematian yang meluas, memberatkan sistem perawatan kesehatan, mematikan ekonomi, dan menutup distrik sekolah," kata Rundle.

Ilustrasi anak obesitas atau kegemukan. (Shutterstock)
Ilustrasi anak obesitas atau kegemukan. (Shutterstock)

"Walaupun ini merupakan prioritas untuk mengurangi dampak langsungnya, penting untuk mempertimbangkan cara-cara untuk mencegah dampak jangka panjangnya, termasuk risiko baru untuk obesitas di masa kecil," jelasnya.

Namun jangan khawatir, untuk mencegah obesitas pada anak selama pandemi corona, Anda bisa menerapkan tips dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) ini.

1. Cari cara untuk membuat hidangan favorit lebih sehat
Persiapkan resep-resep favorit secara teratur untuk dinikmati keluarga Anda. Coba beri sedikit perubahan untuk memakai bahan yang lebih sehat.

2. Bantu anak-anak tetap aktif
Anak-anak harus berpartisipasi dalam setidaknya 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu. Ingat bahwa anak-anak meniru orang dewasa. Mulailah menambahkan aktivitas fisik ke rutinitas harian Anda sendiri dan dorong anak Anda untuk bergabung dengan Anda.

Anak makan, diet sehat untuk anak. (Shutterstock)
Anak makan, diet sehat untuk anak. (Shutterstock)

3. Dorong kebiasaan makan sehat
Tidak ada kunci instan bagi anak untuk hobi makan sehat. Untuk membantu anak-anak dan keluarga Anda mengembangkan kebiasaan makan yang sehat, selalu sediakan banyak sayuran dan buah-buahan. Termasuk susu rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih daging tanpa lemak, unggas, ikan, lentil, dan kacang untuk protein. Selain itu dorong keluarga Anda untuk minum banyak air dan batasi minuman atau makanan berperisa yang mengandung banyak gula pun kalori.

Berita Terkait

Berita Terkini