Info

Awas, 4 Komplikasi Penderita Diabates Bila Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Penderita diabetes rentan mengalami sejumlah komplikasi bila terinfeksi virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Diabetes. (pixabay/Tumisu)
Diabetes. (pixabay/Tumisu)

Himedik.com - Penderita diabetes termasuk kelompok orang dengan riwayat penyakit kronis yang sangat rentan terhadap virus corona Covid-19.

Karena, penderita diabetes lebih berisiko tinggi terkena komplikasi medis parah ketika terinfeksi virus corona Covid-19, seperti pneumonia.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dilansir dari Medical News Today, orang dengan diabetes yang terinfeksi virus corona Covid-19 berisiko tinggi menderita penyakit serius. Mereka juga memiliki risiko 7 persen meninggal dunia akibat Covid-19.

Adapun komplikasi virus corona Covid-19 yang bisa dialami oleh penderita diabetes, termasuk:

1. Ketoasidosis diabetikum

Selama periode stres atau sakit, kadar gula darah pasti akan meningkat. Ketoasidosis diabetikum (DKA) akan terjadi ketika seseorang dengan diabetes tidak memiliki cukup insulin.

Sehingga tubuh mulai memecah lemak sebagai energi, menghasilkan penumpukan keton dalam darah. Keton inilah yang akan membuat darah lebih asam, sehingga lebih cepat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

2. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang ditandai oleh peradangan kantung udara di paru-paru. Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih besar terkena pneumonia akibat penyakit pernapasan seperti COVID-19.

Karena itu, semua orang yang menderita diabetes lebih dari 2 tahun harus menjalani vaksinasi influenza pneumokokus tahunan.

3. Dehidrasi

Jika penderita diabetes mengalami demam tinggi akibat virus corona Covid-19, maka mereka akan kehilangan cairan tambahan. Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi yang akhirnya memerlukan cairan intravena.

4. Gula darah tinggi

Infeksi virus corona Covid-19 juga bisa menyebabkan respons stres dalam tubuh. Kondisi ini bisa meningkatkan produksi glukosa tubuh yang menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal.

Tubuh mungkin akan membutuhkan insulin tambahan. Karena itu, penderita perlu memantau kadar gula darah lebih sering ketika pandemi.

Berita Terkait

Berita Terkini