Info

Mengapa Covid-19 Lebih Mematikan pada Pria daripada Wanita? Ini Sebabnya!

Menurut peneliti, pria yang terinfeksi oleh virus umumnya menunjukkan gejala corona Covid-19 yang lebih parah.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi pria batuk. (Shutterstock)
Ilustrasi pria batuk. (Shutterstock)

Himedik.com - Data menunjukkan bahwa kasus infeksi virus corona Covid-19 lebih banyak menyerang pria ketimbang wanita. Bahkan pria biasanya memiliki gejala corona lebih parah dan mematikan.

Dilansir dari Medical Daily, para peneliti di Montefiore Health System dan Fakultas Kedokteran Albert Einstein, bekerja sama dengan Rumah Sakit Kasturba untuk Penyakit Menular di Mumbai, India, mungkin telah memecahkan misteri mengapa hal itu bisa terjadi.

Para ilmuwan mengungkapkan mengapa pria yang terinfeksi virus corona umumnya menunjukkan gejala yang lebih parah. Bahkan pria lebih mungkin meninggal karena Covid-19 dibandingkan wanita.

Informasi menunjukkan bahwa pria membersihkan virus dari tubuh mereka lebih lambat daripada wanita karena "reservoir" yang hanya dimiliki pria untuk virus corona.

"Studi Covid-19 di seluruh dunia secara konsisten menunjukkan insiden yang lebih tinggi dan tingkat keparahan penyakit yang lebih besar pada pria dibandingkan dengan wanita," kata Aditi Shastri, MD, asisten profesor kedokteran di Einstein dan penulis utama studi Montefiore-Einstein.

Ilustrasi pria. (Pixabay)
Ilustrasi pria. (Pixabay)

"Studi kolaboratif kami menemukan bahwa pria memiliki lebih banyak kesulitan membersihkan virus corona setelah infeksi, yang dapat menjelaskan masalah mereka yang lebih serius dengan penyakit Covid-19," lanjutnya.

Menurut MedRxiv , sebuah situs web yang dibuat oleh Cold Spring Harbor Laboratory untuk membuat penelitian cepat tersedia bagi komunitas ilmiah sebelum menjalani proses peer-review yang biasa, analisis melibatkan 68 orang dengan gejala Covid-19 yang diperiksa di Rumah Sakit Kasturba di India untuk Infeksi Penyakit, di Mumbai.

Setelah para peneliti melanjutkan untuk melakukan swab pada 48 pria dan 20 wanita untuk mengkonfirmasi infeksi aktif, individu-individu tersebut diuji ulang dengan swab serial hingga tes berubah negatif, menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan virus corona.

Menurut para peneliti, perempuan membersihkan virus secara signifikan lebih awal daripada laki-laki, yakni "median empat hari untuk wanita vs enam hari untuk pria."

Berita Terkait

Berita Terkini