Info

Studi: Peneliti Temukan Kasus Memar di Jari Kaki sebagai Gejala Covid-19

Gejala ini banyak ditemukan pada orang dewasa muda dan anak-anak.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

ilustrasi kaki (Pixabay/yogaphysique)
ilustrasi kaki (Pixabay/yogaphysique)

Himedik.com - Sampai saat ini, peneliti masih terus melakukan berbagai penelitian untuk mengetahui seluk beluk virus corona baru penyebab infeksi Covid-19.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan gejala corona Covid-19 dapat bermanifestasi ke kaki, yang ditandai dengan memar dan lesi pada jari.

Pakar kesehatan di Spanyol, Italia, dan Prancis telah melaporkan banyak pasien mengeluhkan gejala-gejala ini. Satu hal unik dari gejala ini adalah sebagian besar terlihat pada orang dewasa muda dan anak-anak.

Dilansir The Health Site, pasien pertama yang menunjukkan gejala ini adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Italia.

Awalnya dokter bingung, mengira luka tersebut gigitan laba-laba. Tetapi kemudian, ketika daerah yang terkena dampak bertambah besar, mereka melakukan tes lebih lanjut dan menemukan anak tersebut positif Covid-19.

Ilustrasi Kuku Kaki (Pixabay/iGlobalWeb)
Ilustrasi Kuku Kaki (Pixabay/iGlobalWeb)

Ini adalah gejala yang sangat langka dan hanya satu dari lima pasien yang mengalaminya di rumah sakit di Italia.

Gejala kulit ini pun dapat muncul dengan atau tanpa gejala pernapasan. Para ahli berpikir kemungkinan ini disebabkan oleh pembuluh darah.

Dalam banyak kebanyakan kasus, tanda ini sembuh secara normal dan tidak meninggalkan bekas luka permanen. Karena ini adalah gejala variasi yang tidak diketahui dari infeksi virus corona, jadi dokter tidak terkejut.

Tetapi, mereka juga mengimbau pada pasien untuk melapor ke tenaga kesehatan jika mereka mengalami gejala yang sama.

Berita Terkait

Berita Terkini