Info

Setelah Amerika, Inggris Uji Coba Terapi Plasma Darah pada Pasien Corona

Dokter menggunakan plasma darah orang yang sudah sembuh Covid-19 sebagai teknik pengobatan.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Kantong darah - (Pixabay/sabinurce)
Kantong darah - (Pixabay/sabinurce)

Himedik.com - Pada awal April lalu, beberapa rumah sakit di Amerika Serikat telah melakukan metode pengobatan plasma darah pasien corona Covid-19 yang sudah sembuh.

Kali ini, Inggris akan mencoba teknik yang sama. NHS Blood and Transplant telah meminta beberapa orang yang pulih dari Covid-19 mendonorkan darah mereka dalam sebuah uji coba untuk menilai potensi pengobatannya.

Harapannya, dilansir BBC, antibodi yang terbangun dalam pasien sembuh dapat membatu membersihkan virus pada orang lain.

Antibodi ini terbentuk ketika sistem kekebalan tubuh seseorang yang terinfeksi telah melawan virus corona baru. Lama kelamaan ini akan menumpuk dan dapat ditemukan dalam plasma, bagian cair dari darah.

"Kami membayangkan bahwa ini pada awalnya akan digunakan dalam uji coba sebagai pengobatan yang mungkin untuk Covid-19," kata NHSBT.

Plasma darah hasil donor. (Shutterstock)
Plasma darah hasil donor. (Shutterstock)

"Sebuah uji klinis harus mengikuti proses persetujuan yang ketat untuk melindungi pasien dan memastikan hasil yang kuat. Kami bekerja sama dengan pemerintah dan semua badan terkait untuk bergerak melalui proses persetujuan secepat mungkin," tambah mereka.

Beberapa kelompok di Inggris telah meneliti penggunaan plasma darah. University Hospital of Wales (UHW) di Cardiff mengumumkan minggu ini mereka ingin menguji cobanya.

Profesor Sir Robert Lechler, presiden Akademi Ilmu Kedokteran dan direktur eksekutif King's Health Partners juga berharap untuk membuat percobaan skala kecil lainnya dengan menggunakan plasma untuk pasien sakit parah yang tidak memiliki pilihan pengobatan lain.

Plasma darah hasil donor. (Shutterstock)
Plasma darah hasil donor. (Shutterstock)

"Saya akan kecewa jika kita tidak dapat melihat beberapa pasien diberi bentuk terapi ini dalam beberapa minggu. Mari kita berharap uji coba nasional NHSBT berjalan sangat cepat," tuturnya.

Menurutnya, Inggris telah bergerak lambat untuk menguji perawatan Covid-19.

"Saya pikir ada banyak aspek pandemi ini yang akan kita lihat kembali dan katakan, saya bertanya-tanya mengapa kita tidak bergerak sedikit lebih cepat," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini