Info

Studi: Masa Karantina Justru Bikin Pasangan Lebih Mengeksplorasi Seks!

Meski tingkat keintiman cenderung menurun.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi berhubungan intim - (Shutterstock)
Ilustrasi berhubungan intim - (Shutterstock)

Himedik.com - Justin Lehmiller, peneliti di The Kinsey Institute sekaligus penulis 'Tell Me What You Want', mengatakan selama karantina orang-orang justru menjadi kurang intim dengan pasangan mereka.

Menurut survei yang dilakukannya pada 2.000 orang, sebagian besar dari responden menjadi kurang intim, tetapi cenderung lebih eksperimental, mencoba posisi baru dan mengeksplorasi fantasi selama karantina.

Temuan awal merupakan bagian dari studi Lehmiller yang sedang berlangsung, bertanya kepada responden. baik lajang maupun pasangan, tentang perilaku seksual mereka setiap dua minggu sejak pertengahan Maret, ketika lockdown mulai diberlakukan di AS.

Lehmiller telah mengirimkan studi ke jurnal Leisure Sciences dan itu dijadwalkan akan diterbitkan bulan depan.

Ilustrasi pasangan saat bercinta. [shutterstock]
Ilustrasi pasangan saat bercinta. [shutterstock]

Dilansir Insider, berikut hasil temuan awal yang Lehmiller bagikan:

- Orang-orang kurang berhubungan intim

Lehmiller mengatakan lebih sedikit responden yang menghabiskan waktu di rumah dengan berhubungan intim, tetapi ia tidak menyebutkan jumlah spesifiknya.

"Terlepas dari semua yang kami dengar di media tentang orang-orang lebih bersemangat dan benar-benar tertarik berhubungan intim pada masa seperti ini, kami melihat bahwa tingkat perilaku seksual lebih rendah, dan itu termasuk masturbasi," ujar Lehmiller.

Beberapa orang juga melaporkan kualitas kehidupan seks mereka menurun. Hanya 13,6% mengatakan kehidupan seks mereka lebih baik dari sebelumnya.

Sekitar 43,5% responden mengatakan kehidupan seks mereka memiliki kualitas yang lebih rendah daripada sebelum pandemi Covid-19, sementara 42,8% mengatakan kehidupan seks mereka hampir sama dalam hal kualitas.

- Satu dari lima orang menjadi lebih ekperimental dengan seks

Meski kurang berhubungan intim, Lehmiller menemukan satu dari lima responden mencoba perilaku seksual baru sejak pandemi dimulai. Dan yang paling umum adalah sexting untuk pertama kalinya, berbagi fantasi seksual dengan pasangan, serta mencoba posisi baru.

Ilustrasi pasangan harmonis bercinta. (Shutterstock)
Ilustrasi pasangan harmonis bercinta. (Shutterstock)

- Melakukan sedikit hubungan intim adalah hal yang normal

Jika Anda adalah seseorang yang, seperti sebagian besar peserta dalam penelitian Lehmiller, melakukan hubungan seks yang lebih jarang atau lebih rendah kualitasnya daripada sebelum pandemi virus corona, ia mengatakan itu tidak perlu dikhawatirkan.

"Itu normal sepanjang umur orang mengalami fluktuasi dalam dorongan seks mereka dan untuk gairah seks turun selama periode stres dan kecemasan yang tinggi. Jadi fakta bahwa ini terjadi sekarang tidak mengejutkan," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini