Info

Tips Mencegah Perut Kembung saat Puasa, Simak!

Beberapa makanan dan minuman bisa membuat perut kembung, meskipun tergolong makanan sehat.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi perut kembung. (pixabay)
Ilustrasi perut kembung. (pixabay)

Himedik.com - Beberapa orang mungkin mengeluhkan perut kembung ketika menjalani ibadah puasa Ramadan. Sebab beberapa makanan dan minuman bisa membuat perut kembung, meskipun tergolong makanan sehat.

Dilansir oleh Arab News, adapun makanan sehat yang bisa menyebabkan perut kembung, antara lain kacang (merah, kedelain dan hijau), lentil dan buncis. Semua makanan itu adalah sumber kalsium, vitamin B, magnesium, folat dan seng yang baik.

Makanan itu juga tinggi protein, penuh serat, kaya antioksidan, rendah lemak dan memiliki indeks glikemik rendah untuk mengendalikan gula darah. Semua makanan itu juga membantu meningkatkan kadar koleterol dan melindungi jantung serta usus.

Sayangnya, makanan sehat itu semua bisa menyebabkan perut kembung ketika berpuasa. Kondisi ini disebabkan oleh oligosaccharides dan serat.

Oligosaccharides adalah jenis gula yang tidak bisa dicerna oleh usus halus sepenuhnya. Jenis gula itu juga langsung menuju usus besar, tempat bakteri memecahnya.

Ilustrasi berpuasa (Shutterstock)
Ilustrasi berpuasa (Shutterstock)

Proses inilah yang menyebabkan fermentasi dan produksi gas. Prinsip yang sama juga berlaku untuk makanan lain yang masuk ke usus besar tanpa diserap oleh usus kecil.

Semua makanan jenis itu pasti akan menghasilkan gas dan membuat perut kembung. Beberapa contohnya, bawang putih, bawang merah, kacang polong dan kubis.

Meski begitu, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perut kembung, antara lain:

1. Rendam kacang dalam banyak air semalaman sebelum diolah untuk dikonsumsi.

2. Jika Anda tidak punya cukup waktu untuk merendam kacang semalaman, masukkan ke dalam air dan didihkan. Kemudian, rendam selama beberapa jam sebelum mengganti air dan rebus kembali.

3. Jangan menggunakan air rendaman untuk memasak kacang. Karena, air rendaman itu berfungsi untuk menghilangkan oligosakarida dalam kacang yang tidak bisa dicerna dan menyebabkan kembung.

4. Minumlah air yang cukup untuk membantu sistem pencernaan menangani peningkatan serat makanan.

Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Ilustrasi (Foto: shutterstock)

5. Makanlah makanan yang menyebabkan kembung ini dalam jumlah kecil, misalnya kacang, tidak lebih dari secangkir per makan. Anda memerlukan makanan itu hanya sebagai sumber protein, jadi Anda perlu menambahkan makanan dengan tepung, seperti nasi agar kenyang.

6. Tambahkan jinten, kapulaga, oregano atau adas ke kacang Anda. Rempah-rempah karminatif. ini membantu mencegah pembentukan gas atau membantu mengatasinya.

7. Jangan makan kacang lebih dari dua kali seminggu.

8. Jangan mengecualikan kacang dari diet Anda. Meskipun awalnya Anda mengalami perut kembung, tapi menambahkan kacang ke dalam makanan lain akan membantu menurunkan efeknya.

Berita Terkait

Berita Terkini